Berita

back

Khitanan Massal PT Pindad (Persero)

Dalam rangka memeriahkan perayaan Hari Ulang Tahun yang ke-32 PT Pindad (Persero), perusahaan melaksanakan salah satu dari rangkaian acara perayaan. Pada hari Rabu, 22 April 2014, dilaksanakan acara Khitanan Massal yang diselenggarakan di Mesjid Al-Fithrah PT Pindad (Persero). Sebanyak 80 orang anak yang berasal dari beberapa kelurahan yang berada sekitar perusahaan melaksanakan khitanan pada acara yang dihadiri oleh jajaran Direksi dan jajaran pimpinan PT Pindad (Persero).

Wahyu Utomo, Direktur Operasional Produk Industrial mengatakan bahwa acara khitanan massal ini adalah kegiatan rutin yang diselenggarakan setiap kali ulang tahun perusahaan sebagai bentuk kontribusi Pindad terhadap lingkungan sekitarnya. Khitanan massal ini merupakan acara yang rutin dilaksanakan setiap Hari Ulang Tahun Pindad dan semoga bisa secara kontinyu dilaksanakan sebagai bentuk kontribusi Pindad terhadap lingkungan sekitar perusahaan, ujar Wahyu.

Iapun mengharapkan semoga saja kegiatan ini dapat menjadi berkah untuk perusahaan dan juga masyarakat sekitar perusahaan. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi manfaat dan barokah untuk lingkungan kita. Kita doakan semoga kegiatan semacam ini masih bisa dilakukan oleh PT Pindad dengan peserta yang lebih banyak, sehingga makin banyak warga masyarakat yang akan merasakannya, tutupnya.

Selain khitanan massal, pada kesempatan ini pula, PT Pindad (Persero) memberikan bantuan berupa bahan bangunan untuk beberapa mesjid yang berada di lingkungan perusahaan dan bantuan sarana pendidikan untuk beberapa yayasan pendidikan. Kontribusi sosial perusahaan ini merupakan program yang dilaksanakan hasil kerjasama Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Divisi Aset dan Pelayanan Perushaaan, program Corporate Social Responsibility (CSR) dari unit Sekretaris Perusahaan, Dewan Kemakmuran Mesjid (DKM) Al-Fithrah, Ikatan Isteri Karyawan Pindad (IIKP) & Yayasan Cakra Binangkit, Rumah Sakit Umum PT Pindad (Persero), dan PT Cakra Mandiri Pratama Indonesia.

Acara dilanjutkan dengan pemberian tausiyah dari KH Budi Saepudin yang menjabat sebagai Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan ditutup dengan pemberian hadiah berupa cecepan dari Direksi dan pimpinan yang hadir. (Anggia)


Top