Berita

back

Kunjungan GKSCSC Singapura ke PT Pindad

Tujuh puluh empat siswa dari Goh Keng Swee Command and Staff College (GKSCSC) Singapura mengunjungi PT Pindad (Persero) pada Selasa, 14 April 2015. Rombongan yang dipimpin oleh Colonel Ng Wai Kit ini, diterima oleh Kepala Divisi Pemasaran dan Pengembangan Bisnis Widjajanto di Auditorium Gedung Direktorat PT Pindad (Persero), Bandung.

Widjajanto, dalam kata sambutannya mengatakan bahwa kerjasama yang baik telah terjalin antara PT Pindad (Persero) dengan salah satu perusahaan industri pertahanan Singapura ST Kinetic Engineering dan kerjasama tersebut akan diteruskan dan dipertahankan. Ketika saya mengunjungi Singapura beberapa bulan yang lalu, kami ingin memperpanjang kerjasama kami dengan STK Engineering, salah satunya adalah dengan melakukan joint production, ujarnya.

Lebih jauh lagi, ia juga menyinggung bahwa industri pertahanan di kedua negara telah memproduksi beberapa produk pertahanan dan keamanan yang memiliki kualitas tinggi untuk digunakan. Kami sangat mengagumi kendaraan Terrex dan Light Strike Vehicle milik Singapura dan sebaliknya Singapura merupakan pasar terbesar Pindad di ASEAN dengan memesan amunisi dan berbagai produk Pindad yang lainnya. Semoga diskusi kita hari ini dapat meningkatkan hubungan baik yang saling menguntungkan, ujarnya.

Colonel Ng Wai Kit mengatakan bahwa hubungan kerjasama Indonesia dan Singpura sudah terjalin baik sejak lama. Indonesia dan Singpura mempunyai hubungan baik sudah bertahun-tahun. Baik antara industri pertahanan, Angkatan Bersenjata, Angkatan Darat, bahkan antara kedua negara itu sendiri. Saya berharap kunjungan ini akan membawa hubungan ini ke tahap yang lebih baik dan kami berharap bisa belajar banyak dari Pindad, ujarnya.

Ia juga menyinggung bahwa ada beberapa isu pertahanan yang menjadi tantangan yang terjadi dan memerlukan kerjasama yang baik antara kedua negara. Banyak hal yang terjadi pada saat ini yang membuat Indonesia dan Singapura harus bekerjasama, seperti terorisme, pembajakan, dan saling membantu dalam pemulihan bencana alam. Beberapa teknologi yang sedang diadaptasi oleh kedua negara juga diharapkan dapat menghasilkan keuntungan bagi Indonesia dan Singapura, tutup Ng Wai Kit.

Setelah rangkaian acara di Auditorium berakhir, rombongan mengunjungi salah satu fasilitas produksi kendaraan tempur dan kendaraan taktis di Divisi Kendaraan Khusus. Selanjutnya, rombongan akan mengunjungi Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (Sesko AU). (Anggia)


Top