Berita

back

Latihan Menembak Ditpamobvit Polda Jabar, Guna Meningkatkan Kewaspadaan Personil

Jumat, 5 Februari 2016, lapangan tembak PT Pindad (Persero) dipenuhi lebih dari seratus perwira Polisi dari Direktorat Pengamanan Objek Vital Kepolisian Daerah Jawa Barat yang datang untuk melatih kemampuan menembak mereka. Dipimpin oleh Wakil Kepolisian Daerah Jawa Barat, Brigadir Jenderal Polisi Mohammad Taufik serta Direktur Pengamanan Objek Vital, Komisaris Besar Polisi Umar Faroq, rombongan diterima oleh Direktur Utama PT Pindad (Persero) Silmy Karim dan didampingi oleh Direktur Operasi PT Pindad (Persero) Bobby Sumardiat Atmosudirjo dan Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Pindad (Persero) Ade Bagdja.

Latihan ini dilakukan untuk memberikan ekskalasi kemampuan para perwira Polda Jabar dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan serta menciptakan keamanan pasca peledakan bom Sarinah Jakarta bulan lalu. Dalam kesempatan ini pula, PT Pindad (Persero) memperkenalkan beberapa produk senjata untuk dicoba performanya secara langsung. Wakapolda Jabar, Brigjen Polisi Mohammad Taufik, berhasil menembak sasaran lesan tepat di pusatnya, padahal baru pertama kali menjajal senapan serbu SS2-V4 buatan Pindad. “Senjatanya yang bagus!” selorohnya.

Dengan menggunakan pistol G2 Combat dan Elite serta munisi kaliber 9 mm produksi PT Pindad (Persero), para perwira Polisi tampak bersemangat dalam latihan menembak kali ini, yang dipandu oleh tim Divisi Senjata PT Pindad (Persero). Display beberapa produk senjata Pindad yang dipamerkan di sisi lapangan tembak juga menarik perhatian para perwira Polisi untuk bertanya kepada para tim penjualan Pindad. Mulai dari spesifikasi hingga tata cara penjualan. Saat ini, Polri masih menggunakan pistol revolver dengan munisi dengan kaliber .38 special, namun karena level kejahatan yang semakin meningkat, maka ada wacana untuk menaikkan level pengamanan dengan memakai pistol berkaliber 9 mm, hal ini menjadi peluang Pindad untuk mengisi.

PT Pindad (Persero) sebagai perusahaan industri pertahanan nasional mempunyai tekad untuk menyuplai peralatan pertahanan dan keamanan untuk TNI dan Polri sebagai ikhtiar untuk mencapai kemandirian industri pertahanan nasional. Selama bertahun-tahun, Pindad telah menyuplai berbagai macam produk pertahanan dan keamanan, khususnya senjata dan munisi kepada Polri. Munisi kaliber kecil kaliber 5.56 mm, 7.62 mm, 9mm, dan kaliber .38 special serta senapan Sabhara dengan kaliber 7.62 mm rutin disuplai setiap tahunnya kepada Polri. Semoga saja kerjasama ini akan terus berlanjut, bahkan terjalin makin erat di masa depan. (Anggia) 


Top