Siaran Pers

back

Buka Business Matching 2023, Presiden Jokowi Serukan Beli Produk Dalam Negeri

Presiden RI, Joko Widodo meninjau produk-produk PT Pindad setelah membuka kegiatan Business Matching Belanja Produk Dalam Negeri (PDN) tahun 2023 pada Rabu, 15 Maret 2023 di Istora Senayan, Jakarta. Acara ini juga dihari oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman & Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Panjaitan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Wakil Menteri Pertahanan M. Herindra, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Kepala LKPP, Gubernur, Bupati dan Walikota se-Indonesia serta Direksi dari entitas DEFEND ID. 


Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose mengapresiasi kegiatan Business Matching 2023 dan menyampaikan arahan Presiden RI kepada Pindad untuk memasukkan semua produk Pindad di e-katalog LKPP. "Hari ini di acara Business Matching yang dihadiri langsung oleh Bapak Presiden RI terutama untuk produk-produk PT Pindad beliau memberi arahan agar segera di masukan kedalam e-katalog. Munisi, pistol, kendaraan operasional serta produk-produk industrial. Pesan Presiden RI akses pembelian tentunya jika produk ada di e-katalog akan diutamakan pembelian dalam negeri jadi point penting dalam Business Matching kali ini," Ujar Abraham Mose. 


Abraham Mose yang memaparkan produk-produk unggulan Pindad saat Presiden meninjau pameran produk dalam negeri juga mengapresiasi komitmen Presiden yang konsisten mendorong P3DN. "Presiden RI hadir yang ke-5 kalinya pada kegiatan Business Matching menunjukkan bahwa beliau sangat concern akan hal ini sehingga mendorong industry untuk melakukan subtitusi impor dan mendorong pengguna untuk beli produk dalam negeri," Pungkas Abraham Mose. 


Presiden RI, Joko Widodo dalam sambutannya menyerukan semua pihak untuk gencar melakukan pembelian produk dalam negeri untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara. 


"Kebijakan pembelian produk dalam negeri tidak hanya di negara kita, Amerika dan negara lain juga melakukan hal yang sama, kita sudah melakukannya sejak 2022. Kedepan kuncinya kedisiplinan implementasi, merealisasikan P3DN karena hal ini sangat strategis dalam rangka mendongkrak pertumbuhan ekonomi kita. Dulu hanya 5 ribu produk yang masuk e-katalog, saat ini 3,4 juta produk dalam waktu yang singkat. Kementerian, lembaga, BUMN, Pemprov, Pemda tengok e-katalog, beli produk dalam negeri! Senjata, peluru juga utamakan beli produk dalam Negeri, kita sudah bisa membuatnya sendiri. Nanti akan kita cek yang masih beli produk luar negeri dan repackaging produk luar menggunakan dana APBN, akan ada sanksinya," Tegas Presiden RI Joko Widodo. 


Menkomarves, Luhut Binsar Panjaitan menyampaikan porsi BUMN dalam mendukung P3DN dan senada dengan Presiden RI terkait reward dan punishment pelaksanaan program tersebut. "BUMN diminta untuk melaksanakan peta jalan pengurangan impor dan menjadi ujung tombak pengembangan industri subtitusi impor dalam negeri. Kami juga merekomendasikan adanya reward and punishment sebagai upaya memitigasi hambatan dalam menjalankan P3DN," Ujar Luhut Binsar Pandjaitan. 


Sementara Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang menyampaikan rangkaian kegiatan business matching tahap ke-5 yang diselenggarakan. "Business matching tahap 5 mengangkat Tema Produk dalam negeri berdaya saing untuk kemandirian bangsa. Business matching sebelumnya telah dilaksanakan selama 4 tahap. Kemhan bersama Kemenperin menyelenggarraan tahap ke-5 yang dikemas one stop event meliputi desk business matching, penghargaan P3DN, pameran produk dalam negeri, forum komunikasi tim P3DN dan pojok konsultasi. 


Business Matching belanja Produk Dalam Negeri (PDN) tahun 2023 ini digelar oleh Kementerian Perindustrian & Kementerian Pertahanan pada 15-17 Maret 2023 untuk terus mengedepankan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) secara nasional. Kegiatan ini bertujuan untuk memfasilitasi pertemuan antara instansi pengguna PDN, termasuk Kementerian/Lembaga, Pemda dan badan usaha dengan pelaku usaha industri dalam negeri.


kegiatan ini juga diramaikan pameran produk dalam negeri dimana PT Pindad yang tergabung dalam paviliun DEFEND ID menampilkan berbagai produk unggulan serta inovasi terbarunya. Adapun produk yang ditampilkan PT Pindad meliputi SS2-V5 A1, SS2-V4 A1, SPR-2, SPR-4, Pistol G2 Combat, G2 Elite, Armo V1, Armo V2, Armo V3, Armo V4, SM5 A1, PM3, munisi berbagai kaliber serta Kendaraan Anoa 2 varian Armored Personnel Carrier (APC) dan Maung terbaru.


*PT Pindad*

PT Pindad sebagai anggota dari BUMN holding industri pertahanan Defend ID aktif memproduksi berbagai alutsista untuk kebutuhan TNI, Polri dan juga telah menghasilkan sejumlah produk unggulannya seperti senjata, amunisi dan kendaraan khusus. PT Pindad juga memiliki Direktorat Industrial yang menghasilkan alat berat seperti ekskavator, alat mesin pertanian, bahan peledak komersial dan jasa pertambangan, pengait rel kereta api, motor traksi hingga generator.


*Untuk informasi lebih lanjut, silahkan hubungi:*

WS Sekretaris Perusahaan, Agus Prayitno

E-mail: agusp@pindad.com

Top