Berita

back

Gelar Townhall Meeting Akhlak Talks, PT Pindad Dorong Budaya Adaptif Di Era AI

PT Pindad menyelenggarakan Townhall Meeting Akhlak Talks dengan mengusung tema ‘Membangun Budaya Adaptif di Era AI’, yang diselenggarakan pada Jumat, 15 Agustus 2025 di Graha Pindad Bandung. Acara dibuka oleh VP Human Capital Management (HCM), Dianing Puji Rahayu, menghadirkan Direktur Teknologi dan Pengembangan (Dirtekbang) PT Pindad, Prima Kharisma sebagai key speaker bersama Plt. VP Teknologi Informasi, Desy Ratnasari. 

Kegiatan ini diikuti oleh change agent dan perwakilan dari masing-masing unit/divisi, serta menjadi wadah untuk memperkuat nilai – nilai budaya kerja akhlak serta menyiapkan langkah transformasi PT Pindad menghadapi perkembangan teknologi kecerdasan buatan.

Direktur Teknologi dan Pengembangan, Prima Kharisma, menjelaskan bahwa transformasi di PT Pindad merupakan proses berkelanjutan dalam menghadapi berbagai tantangan. “Kita sudah melakukan transformasi sejak lama. Poin pentingnya adalah bagaimana transformasi ini dapat sukses, terlaksana, dan dijalankan secara bersama-sama. Setelah itu, manajemen akan melaksanakan berbagai program yang telah direncanakan, termasuk implementasi teknologi baru. Di sinilah peran AI hadir, bukan untuk menggantikan manusia, melainkan mendukung proses manufaktur serta menentukan program inovasi yang lebih baik ke depan,” ujar Prima.

Sementara VP HCM, Dianing Puji Rahayu menekankan pentingnya semangat adaptif dan peran karyawan sebagai agen perubahan pada era teknologi dan transformasi saat ini. “Rekan-rekanlah yang akan membawa PT Pindad menuju perubahan kreatif. Program Akhlak ini harus benar-benar menjadi budaya perusahaan, dijalankan dengan semangat kolaborasi dan adaptif terhadap perubahan,” jelas Dianing.

Senada dengan Dirtekbang dan VP HCM, dalam paparannya Plt. VP Teknologi Informasi, Desy Ratnasari  menegaskan pentingnya kesiapan perusahaan dalam menghadapi era AI. “AI adalah tools yang membantu manusia, bukan menggantikannya. Karena itu, kita perlu mempersiapkan diri untuk berkolaborasi dengan AI dari sisi budaya kerja, teknologi, hingga regulasi,” ujar Desy.

Peserta yang hadir turut menandatangani komitmen change agent dan menyampaikan pendapat dan harapannya terkait budaya perusahaan. Acara diselingi dengan games menarik dan memantik diskusi yang hangat antara peserta dan pembicara yang hadir, dan diakhiri dengan foto bersama.

Melalui kegiatan ini, PT Pindad menegaskan komitmennya untuk meneruskan agent of change perusahaan dalam mendorong budaya kolaborasi dan inovasi, sehingga PT Pindad tetap adaptif, relevan, dan berdaya saing di tengah perkembangan teknologi saat ini.

Top