Berita

back

Jajaki Sinergi BUMN Mekanisasi Pertanian & Produk Industrial, Dirut Pupuk Indonesia Kunjungi Pindad

Direktur Utama PT Pindad (Persero), Abraham Mose didampingi jajaran Direksi serta para VP dan GM menyambut kunjungan Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero), Achmad Bakir Pasaman beserta rombongan pada Senin, 2 November 2020 di Ruang Auditorium Pindad, Bandung. Kunjungan Pupuk Indonesia kali ini berkaitan dengan inisiasi untuk bersinergi BUMN dalam berbagai hal.

Abraham Mose mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas kunjungan Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) dan memaparkan profile perusahaan yang diawali dari produk hankam hingga membahas secara spesifik produk-produk industrial. Salah satunya, Abraham menjelaskan mengenai berbagai varian excavator Pindad dan alat mesin pertanian seperti paddy dryer, harvester, traktor, Stungta x Pindad dan lain-lain.

Abraham juga menyampaikan bahwa produk industrial Pindad memiliki kualitas, mutu yang baik dan kompetitif dengan produk perusahaan lainnya.

Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero), Achmad Bakir Pasaman mengucapkan terimakasih atas sambutan Pindad dan menyampaikan maksud dan tujuan dari kunjungan kali ini.
“Pupuk Indonesia memiliki banyak proyek nasional, salah satunya mekanisasi pertanian. Kunjungan kami ke Pindad untuk melakukan sinergi alsintan. CSR yang dilaksanakan oleh Pupuk Indonesia dalam bentuk alsintan, hal ini bisa menjadi promosi produk alsintan Pindad bagi yang membutuhkan alat-alat pertanian.” Jelas Achmad.

Selain Alsintan, Achmad Bakir Pasaman  juga mengungkapkan ketertarikannya terhadap Stungta x Pindad, serta kerjasama untuk support maintenance turbin/generator.
Achmad Bakir Pasaman juga menyampaikan ucapan selamat atas diversifikasi alsintan secara luar biasa yang dilakukan oleh Pindad.

Beliau juga mengkaji apakah produk-produk industrial Pindad sudah masuk e-katalog LKPP untuk kemudahan administrasi pengadaan barang. Adapun kunjungan kali ini akan disertai tindak lanjut pada pertemuan berikutnya.

Setelah melakukan diskusi, kegiatan dilanjutkan dengan melakukan kunjungan ke fasilitas produksi produk industrial, dan mencoba senjata buatan Pindad dengan menembak.

Top