Berita

back

KEMENKO POLKAM KUNJUNGI PT PINDAD, DUKUNG PERCEPATAN KEMANDIRIAN INDUSTRI PERTAHANAN NASIONAL

Direktur Produksi PT Pindad, Hera Rosmiati beserta jajaran VP GM menerima kunjungan Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) yang dipimpin oleh Asdep Koordinasi Kekuatan, Kemampuan, dan Kerja Sama Pertahanan, Brigjen TNI (Mar) Kresno Pratowo didampingi Tenaga Ahli Madya Deputi Bidang Geostrategi Dewan Pertahanan Nasional (DPN) , Brigjen TNI (Mar) Aris Mudian pada hari Jumat, 7 November 2025 di Auditorium PT Pindad, Bandung. 

Kunjungan Kemenko Polkam turut dihadiri oleh kementerian lintas fungsi yaitu Kementerian Pertahanan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Bappenas, Kantor Staf Presiden (KSP), BPK RI, Mabes TNI dan Mabes Angkatan. Tujuan dari kunjungan Kemenko Polkam adalah pemantauan isu strategis dalam rangka tindak lanjut rekomendasi kebijakan pembangunan dan pengembangan Industri Pertahanan dalam negeri berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia no 16 Tahun 2012 tentang Industri Pertahanan.

Dalam sambutannya, Direktur Produksi PT Pindad Hera Rosmiati mengungkapkan bahwa kunjungan ini merupakan momentum yang tepat untuk membahas pemantauan isu strategis, sebab sangat erat kaitannya dengan PT Pindad sebagai industri yang banyak memproduksi alat-alat pertahanan yang strategis. 

“Produk-produk Pindad murni kami kerjakan sendiri proses pengembangannya mulai dari research and development (R&D), prototyping, assembly, pengujian atau quality control untuk masing-masing produk, hingga mass productionnya. Melalui fasilitas dan kapabilitas PT Pindad, hal ini bisa mencerminkan kemampuan kami dalam mendukung upaya kemandirian industri nasional. Melalui pertemuan ini juga, diharapkan adanya diskusi serta saran terkait kebutuhan dan rencana pengembangan produk yang perlu segera kami susun pengembangannya dari sekarang,” ungkap Hera Rosmiati. 

Asdep Koordinasi, Kekuatan, Kemampuan, dan Kerja Sama Pertahanan Kemenko Polkam, Brigjen TNI (Mar) Kresno Pratowo menjelaskan maksud kunjungannya beserta rombongan adalah untuk memberikan rekomendasi untuk mendukung Asta Cita Presiden, salah satunya kemandirian alutsista dan industri pertahanan. Harapannya dapat memperoleh masukan dalam tindak lanjut rekomendasi Kemenko Polkam terkait penguatan industri pertahanan dalam Rencana Pembangunan Jangkaa Menengah (RPJM) Nasional 2025-2029. 

“Kemeko Polkam turut membantu dalam mengidentifikasi isu pada masing-masing ranah pertahanan, agar nantinya bisa dipelajari dan memberikan rekomendasi berdasarkan situasi di lapangan. Sebab proses ini perlu disinkronisasi dengan visi dan kebijakan pemerintah agar tepat sasaran sesuai Program Prioritas Pembangunan dan Pengembangan Industri Pertahanan dalam mewujudkan industri yang sehat, maju, mandiri, dan berdaya saing global dengan target ranking industri pertahanan di bawah peringkat 100 besar sampai dengan 2029 salah satunya Pindad di dalamnya,” jelas Kresno Pratowo.

Kunjungan kemudian dilanjutkan dengan pemaparan produk-produk unggulan PT Pindad, dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab, penyerahan cindera mata, lalu ditutup dengan foto bersama. Kemenko Polkam berserta rombongan juga berkesempatan untuk melakukan kunjungan ke fasilitas produksi di Divisi Kendaraan Khusus dan Divisi Senjata PT Pindad.

Top