Berita

back

Penandatangan MoU BPKP dengan Lima Perusahaan : Dasar Action Plan Penerapan GCG

Rabu, 19 Oktober 2016, PT Pindad (Persero) menjadi tuan rumah atas pelaksanaan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dengan lima perusahaan BUMN dan BUMD antara lain PT Pindad (Persero), PT Dahana (Persero), PT Dirgantara Indonesia (Persero), PT Indofarma (Persero) Tbk, dan PT BPD Jabar Banten (Persero) Tbk.

Dokumen MoU tersebut ditandatangani oleh Deni Suardini selaku Kepala BPKP Jawa Barat dan lima Direktur perusahaan BUMN dan BUMD. Penandatanganan tersebut juga disaksikan langsung oleh Deputi Kepala BPKP Bidang Akuntan Negara, Gatot Darmasto dan dilaksanakan di Graha Pindad, Bandung.

Dokumen MoU ini merupakan perpanjangan dari dokumen yang ditandatangani 3 tahun lalu. Dalam kata sambutannya, Gatot Darmasto mengatakan bahwa ia berharap akan ada action plan yang akan segera disusun sebagai tindak lanjut dari penandatangan MoU hari ini.

“Kami harapkan MoU yang ditandatangani hari ini bukan hanya menjadi dokumen yang tersimpan di laci, namun kami menginginkan agar isi dokumen tersebut efektif selama masa berlakunya. Pasca MoU ini kami harapkan LO yang telah disiapkan segera menyusun action plan hingga tiga tahun ke depan,” tuturnya.

Direktur Operasi PT Pindad (Persero), Bobby Sumardiat mengatakan bahwa PT Pindad (Persero) merasa terhormat telah terpilih menjadi tuan rumah penandatanganan MoU ini. “Kami sebagai tuan rumah merasa terhormat sekaligus bangga dan akan memberikan yang terbaik guna mendukung action plan MoU hari ini. Semoga kegiatan hari ini memberikan manfaat yang baik bagi kita semua,” ujarnya.

MoU yang ditandatangani berisikan pengembangan, penerapan, dan penguatan tata kelola perusahaan yang baik dengan tujuan memberikan dasar kerjasama dalam rangka penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) di perusahaan.

Ruang lingkup MoU ini mencakup bantuan audit, evaluasi, reviu, assessment, dan kegiatan pemberian pendapat profesional; bantuan bimbingan teknis, serta pendidikan dan pelatihan di bidang pengawasan, evaluasi, dan pengembangan struktur pengendalian intern dari BPKP kepada perusahaan.

Penyelenggaraan acara penandatanganan MoU ini, ditutup dengan kunjungan ke fasilitas produksi seperti Divisi Senjata dan Divisi Kendaraan Khusus. (Anggia)


Top