Berita

back

Pindad Berhasil Dalam Uji Coba Produk Munisi Kaliber 105

PT Pindad  (Persero) menggelar demo produk Munisi Kaliber Besar (MKB) 105 mm Howitzer di Lapangan Tembak Air Shooting Range (ASR) milik Dinas Penelitian dan Pengembangan (Ditlitbang) TNI AU, desa Pandawangi Kabupaten Lumajang, Jumat 6 Maret 2015.

Dalam uji coba tersebut, ada 4 jenis varian munisi kaliber 105 mm yang berhasil ditembakan, masing-masing adalah : High Explosive (MU 47 PE), Smoke Cartridge (MU 47 AS), Blank Cartridge dan Practice Cartridge.

Munisi kaliber 105 mm High Explosive (HE),telah lulus uji sertifikasi Dislitbang TNI AD tahun 2013, hingga saat ini Pindad telah memproduksi beberapa varian lain untuk produk MKB ini yaitu smoke, hampa, dan latih yang masih dalam proses sertifikasi.

Varian hampa dan latih dapat digunakan sebagai alternatif untuk meningkatkan skill prajurit dalam memberi efek psikologis suara dan pengoperasian alat bidik seperti penembakan munisi tajam.

Wakil Asisten Logistik (Waaslog Kasad) Brigjen TNI Jani Iswanto  yang turut hadir menyaksikan demo munisi 105 mm, menyatakan TNI akan tetap mendukung industri persenjataan dalam negeri, munisi kaliber 105 Howitzer adalah produk anak negeri yang tidak kalah dengan munisi dari luar, selain murah juga efektif dalam membantu pelaksanaan operasi militer. ungkapnya.

Sementara itu,  Komandan Pusat Kesenjataan Artileri Medan (Danpusen Armed) Brigjen TNI Sonhaji, yang juga hadir  menyambut baik pengembangan yang dilakukan oleh Pindad, Armed merupakan kesatuan yang paling banyak menggunakan munisi kaliber besar,"Konsumsi kita terbanyak jenis 105 mm, hampir dua pertiga dari kebutuhan amunisi, semaksimal mungkin kita akan menggunakan produk dalam negeri. Kalau semuanya sudah OK, kenapa beli di luar, tentu lebih murah produksi anak negeri," katanya.

Menanggapi pelaksanaan demo produk munisi kaliber 105 mm hari itu, Direktur Utama Pindad, Silmy Karim menyatakan uji tembak hari ini terlaksana dengan baik, hal ini menunjukan bahwa Pindad sudah mampu memproduksi munisi kaliber besar 105 mm, kita akan terus melakukan pengembangan produk dan menghasilkan produk-produk baru untuk memenuhi kebutuhan alutsista TNI serta mewujudkan kemandirian industri pertahanan. (ami).


Top