PT PINDAD SALURKAN BANTUAN PENCEGAHAN STUNTING DI PUSKESMAS BABAKAN SURABAYA
Pindad menyalurkan bantuan untuk pencegahan stunting dan penanganan gizi buruk kepada sasaran balita di UPTD Puskesmas Babakan Surabaya, Kec. Kiaracondong, Bandung pada Selasa (31/01/2023). Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Junior Manager TJSL, Yunus Soemantri kepada perwakilan orangtua balita kelurahan Babakan Surabaya dan Cicaheum.
Acara penyerahan bantuan dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Anwar Hardian, Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan, Maman Suleman, Lurah Babakan Surabaya, Omi, Kepala UPTD Puskesmas Babakan Surabaya, Dr. Dewi Fridayeni dan masyarakat yang akan menerima bantuan.
Bantuan yang diberikan ada dua macam yaitu, berupa susu formula 100 dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pemulihan berupa makanan bayi dengan aturan karbohidtrat, hewani, nabati, dan sayuran yang tepat. Bantuan ini akan dipantau oleh kader dan ahli gizi puskesmas Babakan Surabaya per-10 hari agar terlaksana dengan efektif.
Junior Manager PJSL, Yunus Soemantri dalam sambutannya mengatakan semoga bantuan yang diberikan oleh PT Pindad dapat bermanfaat bagi kesehatan anak-anak khususnya di Kelurahan Babakan Surabaya dan kelurahan lainnya.
“Semoga dengan langkah awal yang dilakukan oleh PT Pindad terhadap kepedulian untuk pencegahan stunting dan penanganan gizi buruk pada balita dan anak dapat memotivasi pihak-pihak atau perusahaan lain untuk memberikan perhatian yang sama. Tentu saja hal ini kita lakukan untuk mendukung kesehatan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa,” ujar Yunus.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Pemkot Bandung, Anwar Hardian mengapresiasi inisiatif dan bantuan yang diberikan PT Pindad dan berharap bantuan ini berlanjut kepada kelurahan lainnya.
“Terimakasih PT Pindad sudah memberi contoh, bantuan ini sangat bermanfaat untuk penanganan stunting dan gizi buruk. Tolong dibantu lebih banyak lagi masyarakat di kelurahan lainnya,” ujar Anwar Hardian.
Kemudian Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Kiara Condong, Maman Suleman sangat mendukung kepedulian PT Pindad terhadap pencegahan stunting dan penanganan gizi buruk di Kelurahan Babakan Surabaya.
“Alhamdulillah, kami sangat berterimakasih banyak kepada PT Pindad, telah memberikan dukungan dan bantuan terhadap pencegahan stunting dan penanganan gizi buruk di Kelurahan Babakan Surabaya. Semoga bantuan yang diberikan oleh Pindad bermanfaat dan dapat menjadi jalan keluar untuk permasalahan ini,” ujar Maman.
Imas, Ibu dari salah seorang anak penerima bantuan yang bernama Ammar (16 Bulan) mengaku sangat senang dan bersyukur menerima bantuan dari PT Pindad.
“Terimakasih kepada PT Pindad yang telah memberikan bantuan kepada anak saya. Saya sangat berharap anak saya bisa sembuh dan pertumbuhannya normal seperti balita yang lainnya. Awal ditemukan oleh kader puskesmas anak saya belum bisa apa-apa, lehernya belum tegak, jarang merespon, dan berat badannya hanya 5,2 kg. Alhamdulillah setelah mendapatkan perhatian dari kader puskesmas dalam jangka waktu kurang lebih 5 bulan anak saya sekarang sudah periang, lehernya sudah tegak, berat badan terakhir 7,1 kg, dan merespon dengan baik,” ujar Ira.
Dengan adanya kolaborasi PT Pindad dan pemerintah diharapkan dapat mengurangi angka stunting dan mendukung pananganan gizi buruk pada balita, khususnya di Kota Bandung.