Serah Terima 24 Unit Anoa Kepada Mabes TNI

Dua puluh empat unit Panser Anoa-2 diserahkan dari PT Pindad (Persero) kepada Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI). Panser-panser tersebut diserahkan oleh PLT Direktur Utama PT Pindad (Persero), Tri Hardjono kepada Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko dalam acara Penandatanganan Berita Acara Serah Terima 24 (Dua Puluh Empat) Unit Hasil Modifikasi Panser APS-2 (6x6) Pindad dan Suku Cadang pada Jumat, 14 Maret 2014 di Pusat Misi Perdamaian Dunia (PMPP) Sentul, Jawa Barat. Turut hadir dalam acara tersebut, jajaran Direksi dan beberapa pejabat teras PT Pindad (Persero).

Sebagai industri nasional yang memproduksi alat utama sistem persenjataan yang mendukung penuh proses pertahanan kedaulatan bangsa, PT Pindad (Persero) juga ikut berpartisipasi dalam mendukung misi perdamaian dunia. Oleh karena itu, 24 unit panser tersebut akan digunakan oleh Satuan Tugas (Satgas) Batalyon Komposit TNI Kontingen Garuda XXXV-B/UNAMID (United Nations Mission In Darfur) yang akan bertugas sebagai pasukan pemelihara perdamaian selama satu tahun penuh di daerah Darfur, Sudan. Beberapa kompi Satgas ini akan ditempatkan di beberapa wilayah di Sudan seperti El Geneina dan Masteri.

Dua puluh empat unit Panser Anoa-2 yang diserahkan oleh PT Pindad (Persero), terdiri dari beberapa varian seperti Armored Personnel Carrier (APC), Ambulance, danRecovery. Secara umum, spesifikasinya tidak jauh berbeda dengan Panser Anoa pada umumnya, kecuali penambahan ceramic add-on di body kendaraan, sehingga bisa menahan amunisi hingga kaliber 12,7 mm.

Pengiriman 24 unit Anoa-2 ke Sudan untuk misi UNAMID merupakan partisipasi PT Pindad (Persero) yang kedua. Partisipasi yang pertama adalah pada tahun 2009 lalu PT Pindad (Persero) juga mengirimkan 14 unit Panser Anoa untuk misi United Nation Interim Force In Libanon (UNIFIL). Serah terima ini merupakan bentuk dukungan dan kepercayaan penuh dari pihak TNI dan Kementerian Pertahanan kepada PT Pindad (Persero) untuk terus memproduksi kendaraan tempur kebanggaan bangsa ini. (Anggia)