Berita

back

Di IBD Expo 2017, Pengunjung Bisa Menembak dan Mengendarai Kendaraan Khusus Buatan Pindad

PT Pindad (Persero) tampilkan berbagai inovasi produknya dalam ajang Indonesia Business and Development Expo atau lebih dikenal dengan IBD Expo yang diselenggarakan pada 20 – 23 September 2017 di Jakarta Convention Center. Acara yang pada tahun ini mengusung tema Sinergy for The Nation  dibuka oleh Presiden RI, Joko Widodo dan Menteri BUMN, Rini Soemarno pada 20 September 2017.

PT Pindad (persero) yang tergabung dalam klaster National Defence and Hitech Industry (NDHI), bersama klaster National Shipbuilding and Heavy Industry (NSHI), plus PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, bersinergi dalam satu booth Bersama, BUMNIS Paviliun. Selain itu Pindad juga menampilkan berbagai produknya yang tersebar di beberapa titik dan memberikan kesempatan pengunjung untuk berfoto bersama bahkan  mencoba langsung ranpur, rantis, dan serta senjata buatan Pindad di Lorong tembak yang khusus disediakan. Berikut berbagai produk PT Pindad (Persero) yang ada di IBD Expo 2017:

1.  MOBILE SHOOTING RANGE (MSR)

MSR atau Lorong Tembak Keliling merupakan kendaraan yang didesain untuk memenuhi kebutuhan latihan menembak pistol bagi Anggota Polri yang mampu berpindah-pindah lokasi sesuai kebutuhan. MSR merupakan hasil pengembangan bersama Pindad dengan BPPT dan Polri. MSR menggunakan kendaraan dasar box kontainer standar dengan ukuran dimensi sesuai peraturan yang berlaku, sehingga mudah dipindahkan dan tidak mengganggu lalu lintas umum.

2.  PANSER CANON 20 MM

Panser Canon 20 mm menggunakan sistem turret bekerjasama dengan Denel Land Systems (DLS), Afrika Selatan yang dirancang khusus untuk kendaraan infantri, dimana hanya membutuhkan dua awak yang terdiri dari komandan dan juru tembak ( gunner ). Panser ini dilengkapi perangkat laser range finder yang mampu menentukan jarak target sasaran darat, selain itu juga dilengkapi thermal imaging sight yang mampu mendeteksi perbedaan suhu yang sering digunakan musuh untuk berkamuflase dengan lingkungan sekitar.

3.  SANCA

Sanca adalah kendaraan lapis baja anti ranjau yang berguna untuk mendukung operasi militer, didesain untuk melakukan berbagai profil misi, memadukan ledakan tingkat tinggi dan perlindungan balistik dengan mobilitas off-road luar biasa. Sanca secara khusus disesuaikan dengan misi-misi baru Tentara Nasional Indonesia (TNI) seperti peacekeeping dan operasi pasukan khusus.

4.  KOMODO DOUBLE CABIN

Komodo 4x4 ini merupakan kendaraan taktis yang dirancang untuk pengintaian target, dapat digunakan oleh TNI maupun Polri. Kendaraan taktis ini dirancang lincah dan tangguh di berbagai medan karena dalam proses produksinya memperhatikan tiga hal yaitu mobility, survivability dan fire power. Kendaraan ini tidak berukuran terlalu besar, berukuran lebih kecil namun tetap lincah bergerak dan bisa bertahan di medan pertempuran.

5.  PINDAD EXCAVA 200

Pindad Excava 200 merupakan ekskavator buatan dalam negeri pertama di Indonesia yang diharapkan mampu mendongkrak kemampuan industri nasional dalam memproduksi alat berat. Kelebihan ekskavator kelas 20 ton ini diantaranya telah menerapkan control system yang baik,  mempunyai spesifikasi engine lebih besar (127 kW), struktur lebih kokoh termasuk spesifikasi bucket untuk Heavy Duty dan digunakannya sistem floating pin yang biasanya hanya terdapat pada ekskavator kelas 40 ton keatas.

6.  SPR 2

SPR 2 kaliber 12,7 mm adalah senapan anti materil yang memiliki presisi tinggi dan memiliki jangkauan hingga 2 km. SPR-2 dibekali alat bidik teleskopik yang memiliki pembesaran hingga 10 kali. Dengan munisi khusus tipe MU3BLAM, senjata ini mampu menghasilkan efek

7.  SS2 V4

Senapan kaliber 5,56 mm ini memiliki jarak efektif hingga 600 m yang memiliki desain ergonomis, tahan terhadap kelembaban tinggi, lebih ringan, serta akurasi yang tinggi. Keandalan SS2V4  terbukti dari berbagai prestasi lomba tembak internasional yang dimenangkan oleh TNI menggunakan senjata ini. (Ryan)


Top