back
DIREKTUR UTAMA PT. PINDAD MEMPEROLEH SATYA LENCANA PEMBANGUNAN DARI PRESIDEN RI
Bertempat di Istana Negara, 11 Desember 2006, Kontingen Indonesia pada lomba tembak AARM (Asean Army Rifle Meet ke XVI) yang berlangsung dari tanggal 29 November s/d 9 desember 2006 di Hanoi, Vietnam, diterima Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, didampingi para Menteri kabinet Indonesia Bersatu, Panglima TNI, KSAD, KASAU dan KASAL serta Dirut PT. Pindad. Lomba tembak tersebut, diikuti 10 negara-negara ASEAN yaitu : Brunei, Kamboja, Indonesia, Myanmar, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam.
Tim Indonesia menjadi juara umum dengan memperoleh medali emas sebanyak 24 buah, medali perak 10 buah dan medali perunggu 9 buah serta memperoleh 9 tropi.
Prestasi Tim Indonesia tidak terlepas dari ketangguhan senjata yang digunakan.
Senapan serbu buatan Pindad (SS1 dan SS2) menjadi andalan utama Tim Indonesia dalam meraih medali pada lomba tembak tersebut, bahkan desain dan manufaktur Senapan Serbu (SS2) berhasil mendapat penghargaan Rintisan Teknologi Industri dari Menteri Perindustrian.
Ketangguhan senapan serbu buatan Pindad telah terbukti keunggulannya pada event-event lomba tembak sebelumnya yang dilakukan di luar negeri antara lain : di Brunei Darussalam, dan lain-lain.
Presiden RI menyampaikan ? rasa bangganya atas prestasi yang diperoleh Tim Indonesia serta berkumandangnya Lagu Indonesia Raya di luar negeri, yang biasanya hanya berkumandang apabila Presiden RI berkunjung ke suatu negara lain dan apabila Tim olahraga Indonesia menjadi juara di ajang Internasional ?.
Atas nama Pemerintah dan Negara Indonesia, Presiden SBY menganugrahi Satya Lencana Pembangunan kepada Direktur Utama PT. Pindad, Budi Santoso atas usaha-usaha yang dilakukan didalam mengembangkan, mendesain dan memproduksi senapan serbu (SS1 dan SS2) yang memiliki kualitas yang handal dan unggul serta tidak kalah dengan kualitas senapan-senapan sejenis dari negara-negara lain.
Presiden SBY, menyampaikan terimakasih dan memberi penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Direktur Utama dan jajaran PT. Pindad atas produk senjata yang dihasilkan. Dunia mesti tahu produk Indonesia masuk dalam Word Class Product.
Presiden RI juga menyampaikan kebanggaannya kepada Pindad sebab disamping Pindad memproduksi alat peralatan militer, juga melakukan pengembangan atas mesin-mesin Industri, Bio Energi dan produk-produk untuk pertanian. ?Kita ingin Industri Dalam Negeri berkembang?.
H U M A S