Berita

back

Dirut Pindad Berikan Materi Kepada Peserta PPRA LXII Lemhannas RI

Direktur Utama PT Pindad (Persero), Abraham Mose memberikan kuliah umum kepada Peserta PPRA LXII tahun 2021 Lemhannas RI mengenai “Peran PT Pindad (Persero) Dalam Pembangunan Nasional” yang diselenggarakan secara virtual melalui video conference pada Rabu, 19 Mei 2021. Kegiatan ini diikuti oleh 80 peserta dari berbagai institusi diantaranya TNI, POLRI, Mahkamah Agung, Kejaksaan Agung, Kementerian, LPNK, Lembaga Non Struktural, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten, KADIN, DPD RI, Partai Politik dan Organisasi Masyarakat.

Abraham Mose menyampaikan materi mengenai peranan PT Pindad (Persero) dalam Pembangunan Nasional. Beliau memaparkan mulai dari kemandirian industri pertahanan, peringkat industri pertahan global, kemampuan Pindad saat ini dalam mendukung Pembangunan Nasional, pengembangan kapabilitas industri & kerjasama strategis, inovasi PT Pindad (Persero), hingga proyek strategis PT Pindad (Persero) dalam mendukung Pertahanan dan Pembangunan Nasional.

Pindad merupakan perusahaan yang memiliki dua lini bisnis, yaitu bisnis produk hankam dan produk industrial. Dalam mendukung Pembangunan Nasional, dari produk Hankam saat ini Pindad telah mampu memproduksi berbagai jenis senjata, munisi kaliber kecil dan kaliber besar, kendaraan khusus seperti Anoa 6x6 berbagai varian, Komodo 4x4 berbagai varian, Ranpur Badak, Ranpur Infantri 8x8, Medium Tank Harimau, kendaraan taktis 4x4 Maung, hingga memproduksi produk-produk melalui program Kementerian Pertahanan RI yang dilaksanakan oleh konsorsium seperti Rhan 122B yang merupakan produk konsorsium antara Pindad dengan Kementerian Pertahanan, PT Dirgantara Indonesia (Persero), PT Dahana (Persero) dan LAPAN juga produk konsorsium antara Pindad dengan PT Lundin Industry Invest, PT Len Industri (Persero), dan PT Hariff, yaitu Tank Boat Antasena. Saat ini Pindad juga sedang mengembangkan cyber security untuk menghadapi ancaman perang masa kini.

Sementara itu dalam produk industrial Pindad telah berhasil memproduksi berbagai varian Excavator, produk Alsintan, jasa pertambangan, infrastruktur perhubungan, serta peralatan industri & jasa yang didalamnya terdapat tabung gas LPG 3 kg, generator hingga smokeless incinerator Stungta x Pindad. Dan ditengah kondisi pademi Covid-19, Pindad memiliki produk medis guna mendukung penanganan Covid-19 diantaranya ventilator Pindad VRM, kanon penembak disinfektan, dan Mobile Sterilization Chamber.

Abraham Mose kemudian menjelaskan, kedepannya Pindad memiliki target untuk membangun dan mengembangkan Integrated Weapon System secara mandiri dan diproduksi untuk memenuhi kebutuhan pertahanan dan keamanan nasional. Dalam membangun Integrated Weapon System ini tentunya Pindad membangun daya saing produk melalui keunggulan teknologi, inovasi dengan teknologi mutakhir dan melalui kemitraan strategis.

Top