.jpg)
back
Dirut Pindad Bicarakan Komersialisasi Inovasi dalam Peringatan HUT BPPT ke 41
Direktur Utama PT Pindad (Persero) menjadi pembicara utama dalam Peringatan HUT BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi) ke 41 yang digelar di Kantor BPPT, Jakarta (21/8). Tema peringatan HUT BPPT adalah Pembangunan SDM Iptek Penghela Pertumbuhan Ekonomi Menuju Indonesia Maju Mandiri Adil dan Makmur.
Hal ini dapat dimaknai bahwa SDM, khususnya yang berwawasan Iptek, merupakan salah satu modal dasar pembangunan nasional.
Kepala BPPT Hammam Riza dalam sambutannya mengatakan bahwa inovasi dan layanan teknologi sangat perlu didukung oleh pembangunan sumberdaya manusia (SDM) yang berkualitas. Pembangunan SDM inipun telah ditegaskan dalam Pidato Visi Indonesia 2019-2024, hingga menjadi tema peringatan HUT ke 74 Republik Indonesia, yakni SDM Unggul Indonesia Maju.
Dengan paparan berjudul "Peningkatan Daya Saing Melalui Hilirisasi dan Komersialisasi Inovasi BPPT", Abraham Mose menjelaskan bahwa inovasi dan teknologi diperlukan dalam industri pertahanan. Kerjasama strategis antara PT Pindad (Persero) dengan BPPT mendukung lahirnya berbagai inovasi produk alutsista asli Indonesia, salah satunya APS 1, mobil kendaraan tempur roda 4.
Rangkaian perkembangan yang telah dilakukan dengan BPPT menghasilkan improvisasi pada APS 1 menjadi Anoa, Kendaraan tempur 6x6 yang telah dipercaya untuk berbagai misi dalam kesatuan TNI bahkan dipercaya dalam Misi Penjaga Perdamaian Dunia yang diinisiasi PBB. Abraham juga menjelaskan berbagai produk PT Pindad (Persero) yang merupakan hasil dari inovasi dari pengembangan, antara lain SS2 V4, Excavator Amphibious dan Medium Tank Harimau.
Salah satu kerja sama strategis antara PT Pindad (Persero) dengan BPPT adalah kendaraan water cannon, yang sudah lolos uji sertifikasi dan akan digunakan oleh Polri. Mengakhiri paparannya, Abraham menyimpulkan bahwa Inovasi yang disesuaikan dengan kebutuhan masa kini terutama dalam industri pertahanan sangat penting dalam menjaga kelangsungan bisnis perusahaan. Selain itu, sinkronisasi dan kerja sama strategis diperlukan mendukung proses hilirisasi dan komersialisasi.
Kepala BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), Letjen TNI Doni Monardo juga hadir sebagai pembicara dalam Peringatan HUT BPPT. Dalam paparannya, Doni Monardo menegaskan peran penting peneliti terutama dalam lingkup BPPT untuk mendukung BNPB dalam membentuk suatu sistem inovasi untuk mitigasi bencana berdasarkan rangkaian peristiwa alam dan bencana yang terjadi saat ini. (Raka)
