Berita

back

Ketika Pindad dan Media Bersilaturahmi di Lapangan Tembak

Bertempat di Lapangan Tembak Divisi Munisi Turen, Malang, diselenggarakan acara Press Gathering Pindad 2016 yang dilaksanakan pada 11 Mei 2016. Sebanyak 53 wartawan dari Bandung, Jakarta, Malang, dan Surabaya mengadu kemampuan menembak dengan menggunakan produk senapan, pistol, dan munisi yang diproduksi oleh PT Pindad (Persero). “Kalau biasanya press gathering dilaksanakan di Bandung, kali ini diadakan di Turen. Selain kami ingin merangkul rekan-rekan wartawan Jawa Timur, sekaligus ingin memperlihatkan fasilitas produksi kami di sini,” ujar Silmy dalam kata sambutannya, sekaligus menyebut bahwa Divisi Munisi adalah salah satu divisi andalan PT Pindad (Persero).

Sebelum perlombaan dimulai, Silmy Karim pun memperkenalkan beberapa senjata andalan dan terbaru dari PT Pindad (Persero) seperti senapan penembak runduk SPR 2 dengan jarak efektif 2 km dan senapan SS2 dengan peredam sub sonic, yang membuatnya tidak bersuara saat ditembakkan. Iapun memberi kesempatan untuk beberapa rekan media untuk mencoba performa keduanya secara langsung. “Selain pertandingan menembak, kami juga ingin memperkenalkan beberapa produk senjata terbaru kami. Selain diberitakan, ada pengetahuan lain yang didapatkan oleh rekan-rekan media,” tutur Silmy. Kepada rekan-rekan wartawan yang hadir pada hari itu, Silmy memberikan semangat untuk memberikan penampilan terbaik saat perlombaan. “Selamat bertanding, semoga lewat pertandingan hari ini, rekan-rekan wartawan bisa mendapatkan sesuatu yang baru,” tuturnya.

Ada dua nomor perlombaan yang diselenggarakan yaitu senapan dengan menggunakan senapan serbu SS2-V5 dan munisi kaliber 5,56 mm dan nomor pistol dengan menggunakan pistol G2 Elite dan munisi kaliber 9 mm yang semuanya diproduksi di PT Pindad (Persero). Dalam perlombaan ini, Kodar Solihat dari Pikiran Rakyat dan Doni Ramdhani dari Inilah Koran berhasil menjadi juara pertama untuk nomor pistol dan senapan. Beberapa rekan media yang hadir mengaku baru pertama kali mengikuti perlombaan semacam ini dan mengaku mendapatkan pengalaman baru yang tidak terlupakan.

Silmy Karim berharap, kegiatan ini bisa menjadi penyambung tali silaturahmi antara PT Pindad (Persero) dan media yang telah mendukung aktivitas perusahaan selama ini. “Semoga tali silaturahmi Pindad sebagai salah satu industri pertahanan nasional dan media akan menjadi lebih baik, sehingga masyarakat Indonesia menjadi bangga bahwa industri pertahanannya mampu dan Indonesia bisa mandiri,” tutupnya hari itu.

Sampai jumpa di acara Press Gathering Pindad selanjutnya! (Anggia)


Top