back
Kunjungan Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Jawa Barat Tinjau Stungta x Pindad
GM Peralatan Industri & Jasa PT Pindad (Persero), Wiweka Hernadi didampingi oleh Direktur Utama PT Top Tekno Indo (Hejotekno), Betha Kurniawan menerima kunjungan dari Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat, Boy Iman Nugraha beserta rombongan perwakilan pemerintah kabupaten dan kota di Jawa Barat pada hari Selasa, 15 September 2020 di Ruang Auditorium Pindad, Bandung.
Kunjungan Kadisperkim Jawa Barat adalah untuk meninjau Stungta x Pindad. Stungta merupakan mesin pembakar sampah tanpa asap yang mengadopsi teknologi ramah lingkungan dan hemat energi.
Dalam sambutannya, Wiweka Hernadi menyampaikan apresiasi atas kunjungan Kadisperkim Jabar beserta rombongan. Wiweka menyampaikan bahwa Stungta merupakan salah satu produk kolaborasi antara Pindad dengan Hejotekno yang cukup membanggakan karena kurang lebih 80% Stungta merupakan produk dalam negeri.
“Kedepannya Pindad akan berusaha untuk memproduksi bahan baku Stungta agar Stungta sepenuhnya produksi dalam negeri. Kedepannya kami akan melakukan kajian bersama dan penelitian litbang untuk pengembangan produk Stungta. Agar selain menghancurkan sampah, dapat menghasilkan sumber energi,” Jelas Wiweka.
Wiweka kemudian menjelaskan Pindad tidak hanya memproduksi senjata, munisi dan kendaraan tempur saja, melainkan Pindad merupakan salah satu perusahaan yang mendukung dan memproduksi produk-produk hijau.
Kadisperkim Jabar, Boy Iman Nugraha menyampaikan apresiasi atas penerimaan Pindad. Pertemuan kali ini dihadiri oleh pemerintah perwakilan kabupaten kota di Jawa Barat yang merupakan kelompok utama dari pengguna incinerator, menjadi ujung tombak pembuangan sampah yang ada di masyarakat.
“Kami mengundang beberapa perwakilan kabupaten kota di Jawa Barat yang berkaitan dengan program Citarum Harum, yang rencananya pembangunan pengolahan sampah di 77 titik sepanjang Citarum,” Jelas Boy.
Sebelumnya Stungta sudah dioperasikan untuk mengolah sampah di Jelekong, Kabupaten Bandung dan dapat menjadi gambaran untuk solusi pengolahan sampah di wilayah lain di Jawa Barat.
Boy Iman berharap pertemuan ini menghasilkan tindak lanjut untuk Stungta, juga berharap semoga incinerator produksi kerjasama antara Pindad dengan Hejotekno dapat menjadi pioneer yang membanggakan di Indonesia khususnya Jawa Barat.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan meninjau dan demonstrasi Stungta, juga menjajal produk persenjataan Pindad dengan menembak.