Kunjungan Wakasad ke PT Pindad (Persero)
Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad), Letnan Jenderal TNI Muhammad Munir melakukan kunjungan ke PT Pindad (Persero), Rabu 26 Juni 2013. Beliau didampingi oleh Asisten Logistik Kepala Staf Angkatan Darat (Aslog Kasad) Mayor Jenderal P. Prasetyanto, Asisten Perencana Kepala Staf Angkatan Darat (Asrena Kasad) Mayor Jenderal Muktiyanto, Direktur Zeni Angkatan Darat (Dirziad) Brigadir Jenderal Juwondo, dan Direktur Peralatan Angkatan Darat (Dirpalad) Grigadir Jenderal I Wayan Cager. Rombongan diterima oleh Direktur Produk Manufaktur PT Pindad, Tri Hardjono, dan para pejabat teras, di Auditorium Gedung Direktorat.
Kunjungan Wakasad ini dilaksanakan bersamaan dengan Rapat Pembinaan Teknis Kecabangan (Rabinniscab) yang sedang berlangsung, sekaligus mewakili Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) yang berhalangan hadir karena ada tugas lain bersama presiden untuk memadamkan kebakaran hutan di Riau. Selain itu, Wakasad juga ingin mendiskusikan tentang beberapa kontrak PT Pindad dengan Kementerian Pertahanan yang hingga kini masih berjalan.
Wakasad juga mengatakan bahwa dengan besarnya alokasi anggaran untuk membangun produk alutsista, PT Pindad adalah salah satu harapan untuk mencapai kemandirian alutsista di Indonesia. Karena jika kemandirian ini belum tercapai, maka industri pertahanan akan terus bergantung dengan industri luar yang social cost-nya sangat tinggi. Untuk itu, Wakasad berharap PT Pindad dapat semakin maju, dapat mencapai kemandirian yang diharapkan, dan dapat melengkapi segala sesuatunya yang masih kurang.
Setelah acara di auditorium selesai, Wakasad dan rombongan melanjutkan kunjungannya di PT Pindad dengan mengunjungi fasilitas produksi di Divisi Kendaraan Khusus. Di sana. rombongan meninjau proses produksi dari beberapa produk kendaraan seperti Panser Anoa, Kendaraan Taktis Komodo, dan proyek AMX-13 yang masih dalam proses pengerjaan.
Wakasad dan rombongan juga meninjau proyek Medium Girder Bridge (MGB) yang merupakan kontrak antara Pindad dengan Dirziad dan bekerja sama dengan WFEL Inggris. Proyek MGB merupakan Tactical Military Bridge ini mengambil tempat di Pindad untuk proses pelatihan perakitannya bersama puluhan personel Zeni Tempur sekitar bulan Mei lalu.
Kegiatan kunjungan ke fasilitas produksi menjadi penutup agenda kunjungan Wakasad di PT Pindad. Semoga harapan Wakasad pada PT Pindad untuk menjadi simbol kemandirian alutsista dapat segera tercapai. (Anggia)