PAMERAN ALAT PERALATAN PERTAHANAN (ALPALHAN) DI RAPAT PIMPINAN TNI 2010

Bertempat di Aula Gatot Subroto, Markas Besar TNI Cilangkap Jakarta Timur, Rapat Pimpinan (Rapim) TNI dilaksanakan dari tanggal 25 - 26 Januari 2010. Mengusung tema "Dengan meningkatkan kemampuan trimatra terpadu, TNI siap menegakkan kedaulatan Negara menjaga keutuhan wilayah NKRI dan keselamatan bangsa",
Rapim TNI dibuka oleh Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono, didampingi oleh lima Menteri Kabinet Indonesia Bersatu. Presiden memberikan pengarahannya didepan 152 orang peserta Rapim TNI yang terdiri dari Perwira Tinggi TNI, Mabes TNI dari ketiga angkatan serta para pejabat dari kementerian/ lembaga pemerintah nonkementerian yang berkaitan dengan tugas-tugas TNI.

Bersamaan dengan Rapim TNI ini digelar juga pameran Alat Peralatan Pertahanan (Alpalhan), bertempat di area parkir Timur Markas Besar TNI yang diikuti oleh 10 produsen/industri pertahanan antara lain PT. Pindad (Persero) yang pada kesempatan itu memamerkan berbagai macam senjata yang sudah diproduksi maupun produk baru.

Senjata-senjata baru yang dipamerkan antara lain adalah model senjata SS2 varian Bullpup, Pistol G2 Elite kal. 9mm dan G2 Combat kal. 9mm serta beberapa jenis munisi baru antara lain munisi ringan kal. 12 GA door breakcher dan munisi berat kal. 20mm. Disamping senjata dan munisi, juga dipamerkan 13 unit Panser untuk pasukan perdamaian Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). Seusai meninjau Panser 6x6 Pindad, Presiden RI merasa bangga atas hasil produksi Panser buatan industri pertahanan dalam negeri PT. Pindad (Persero).