Pindad Ikuti Pameran Hari Listrik Nasional 2016, Dukung Tercapainya 35 Ribu Mega Watt
PT Pindad (Persero) yang tergabung dalam satu booth dengan PT Pal Indonesia (Persero) dan PT Barata Indonesia (Persero) berpartisipasi dalam pameran Hari Listrik Nasional 2016 yang diselenggarakan di Jakarta Convention Centre pada 28 September 2016. Wapres RI Jusuf Kalla bersama Menteri BUMN Rini Soemarno membuka secara resmi acara seminar dan pameran HLN 2016 yang berlangsung selama 3 hari pada 28 – 30 September 2016.
Pindad menampilkan mock up generator buatannya dan berbagai produk kelistrikan yang dapat mendukung program pemerintah membangun pembangkit listrik sebesar 35.000 Mega Watt. Direktur Utama PT Pindad (Persero), Abraham Mose menerima Wapres JK dan Menteri BUMN Rini Soemarno saat berkunjung ke booth gabungan antara PT Pindad (Persero), PT Pal Indonesia (Persero) dan PT Barata Indonesia (Persero).
JK mengatakan listrik sudah menjadi kebutuhan mendasar bagi manusia. "Sekarang semua berubah seiring dengan kemajuan zaman. Kalau dulu kebutuhan dasar kita hanya sandang, pangan, papan, saya kira listrik sudah jadi kebutuhan dasar manusia", tutur JK.
Tema HLN 2016 adalah Mewujudkan Catur Cita Ketenagalistrikan, Kecukupan, Kompetitif, Berkelanjutan dan Merata untuk Menuju "Indonesia Terang".
Tema tersebut diambil sebagai momentum mewujudkan kemandirian ekonomi melalui ketersediaan listrik yang cukup dan merata di seluruh Indonesia untuk menggerakkan sektor-sektor ekonomi strategis.
Acara ini diikuti oleh pelaku usaha di bidang ketenagalistrikan dan para pemangku kepentingan yang terdiri dari perusahaan pengembang ketenagalistrikan, industri komponen ketenagalistrikan, kontraktor, pemerintah, perguruan tinggi, dan asosiasi di bidang ketenagalistrikan.
Pameran diikuti oleh 54 peserta yang akan menampilkan teknologi dan layanan terkait dengan aplikasi ketenagalistrikan terkini. Disamping pameran juga terdapat seminar yang menghadirkan 27 pembicara baik dari dalam maupun luar negeri dengan topik-topik yang selaras dengan kondisi terkini dalam mendukung kesuksesan program pembangunan ketenagalistrikan. (Ryan)