Siaran Pers

back

Pindad Persembahkan Panser Anoa Untuk Warga Malang

Dalam rangka mengisi Kemerdekaan Republik Indonesia ke 73, PT Pindad (Persero) mempersembahkan monumen Panser ANOA 6 x 6 kepada pemerintah Kota Malang di Area Taman Trunojoyo, Malang.

Direktur Utama PT Pindad (Persero) Abraham Menyerahkan secara simbolis sekaligus meresmikan monumen tersebut pada Sabtu 18 Agustus 2018.

Pendirian monumen panser Anoa produksi anak bangsa itu untuk menginspirasi masyarakat terutama generasi muda.

Abraham Mose menuturkan keberadaan Panser Anoa diharapkan akan menjadi kebanggaan terhadap karya anak bangsa sekaligus mempercantik Kota Malang dan akan menjadi ikon pariwisata baru.

“Berdirinya monumen Panser Anoa ini diharapkan akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi warga Malang, sekaligus bisa menjadi ikon wisata,” ujar Abraham.

Dipilihnya Malang menjadi salah satu kota yang menjadi titik pendirian monumen karena tak jauh dari keberadaan Pabrik Munisi Pindad yang berlokasi di Turen, Kabupaten Malang.

Panser Anoa Untuk Misi Perdamaian

Panser Anoa merupakan kendaraan militer lapis baja yang dipergunakan untuk mengangkut personil (Armoured Personil Carrier/APC). Adapun nama Anoa diambil dari nama hewan, sejenis kerbau yang merupakan asli Sulawesi. Purwarupanya pertama kali diperlihatkan ke publik pada ulang tahun ke 61 TNI.

Kendaraan tempur (Ranpur) Anoa 6 x 6 dikirim juga untuk misi perdamaian Kontingen Garuda ke Lebanon di tahun 2010 dengan warna khusus putih dan ditambahkan logo PBB/UN di depannya.

Ranpur ini tak hanya memiliki fungsi untuk mengangkut personel di dalamnya dan menahan pergerakan musuh saja. Anoa 6×6 juga memiliki kemampuan menyerang yang sangat hebat dan terpenting lagi ada tambahan radar di dalamnya. Dengan kemampuan ini semua musuh yang mendekat akan bisa dihancurkan dengan mudah.

Persenjataan yang ada di Anoa baik 6×6 atau 4×4 berupa senapan mesin berat dengan kaliber 12.7 mm dan juga 7.62 mm. Selain senapan berat, ranpur ini juga dilengkapi dengan senapan Remote Weapon System dengan kaliber 7.62 mm, serta pelontar granat dengan kaliber 40 mm.

PT Pindad (Persero) :

PT Pindad sebagai perseroan terbatas milik negara dibentuk pada tahun 1983. Perusahaan yang akar sejarahnya telah berdiri sejak masa kolonial Belanda itu, aktif memproduksi berbagai alutsista untuk kebutuhan TNI, dan juga telah mengekspor sejumlah produk unggulannya seperti amunisi, senjata dan kendaraan tempur ke pasar global. PT Pindad selain menghasilkan alutsista juga memiliki Direktorat yang menghasilkan mesin industri dan alat berat seperti ekskavator, pengait rel kereta api, motor traksi, generator, traktor hingga crane kapal laut.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:

Sekretaris Perusahaan, Tuning Rudyati

E-mail: tuning@pindad.com


Top