back
Defend Id Serahkan Bantuan Pendidikan ke Masyarakat Banten
Tim TJSL Holding BUMN Industri Pertahanan atau yang dikenal dengan nama Defend ID, menyerahkan bantuan pendidikan ke masyarakat Banten. Acara penyerahan secara simbolis dilakukan di dua titik, yaitu Sekolah Dasar Negeri 1 Pasar Keong, Kecamatan CIbadak, dan Sekolah Dasar Negeri 1 Cimarga, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak pada Senin, 7 Maret 2022.
Senior CSR Officer PT Len Industri (Persero) Yudha Ryantono sekaligus Tim Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Defend ID, menyampaikan, program bantuan pendidikan merupakan komitmen bersama TJSL BUMN Industri Pertahanan untuk bergotong-royong mencerdaskan kehidupan bangsa, dan implementasi pemberian TJSL berwawasan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/SDGs.
“Kami berharap, semoga bantuan ini dapat meringankan beban orang tua peserta didik, serta bisa memberikan semangat para peserta didik agar lebih giat dalam belajar. Defend ID, berkomitmen untuk memajukan pendidikan Nasional dengan kapasitas yang kami miliki,” ujar Tono.
Kabupaten Lebak merupakan salah satu Kabupaten dengan tingkat kemiskinan yang tinggi, berdasarkan data Badan Pusat Statistik, terdapat 120,83 ribu orang masuk kategori miskin pada tahun 2020. Hal ini diperparah dengan bencana banjir dan longsor yang sempat menggenangi wilayah tersebut, juga pandemik Covid-19.
Sebanyak 650 seragam sekolah dari Defend ID ditebar ke beberapa titik di Banten. Salah satu perwakilan penerima bantuan sekaligus pengelola Madrasah Ibtidaiyah Al Ittihad, Supriyadi menyampaikan, pihaknya sangat berterima kasih atas bantuan pakaian seragam sekolah bagi para siswa didiknya.
“Kami mendoakan, agar BUMN Industri Petahanan Indonesia terus maju, jaya dan berkah,” ujarnya.
Defend ID merupakan Holding BUMN Industri Pertahanan yang terdiri dari PT Len Industri (Persero) sebagai induk holding, dengan anggota PT PINDAD, PT PAL Indonesia, PT Dirgantara Indonesia dan PT DAHANA. Melalui penandatangan Akta Inbreng yang dilakukan pekan lalu, Defend ID mengemban amanah untuk memenuhi kebutuhan Alat Utama SIstem Senjata (Alutsista) dan Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan (Alpalhankam) nasional.
Pemerintah menargetkan Industri Pertahanan Indonesia bisa masuk ke dalam Top Global 50 Defence Company, sehingga akan memperkuat posisi tawar Indonesia di mata internasional, mewujudkan kemandirian Alutsista, hingga meningkatkan perekonomian nasional pasca pandemik Covid-19.