News

back

Dirut Pindad Menyampaikan Materi Pada FGD Koorsahli KASAD

Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose menyampaikan materi pada Focus Group Discussion (FGD) bidang intekmil dan siber bertajuk “Taktik Bertempur Dihadapkan pada Perkembangan Teknologi Alutsista TNI AD” berlokasi di Ballroom Oasis Amir Hotel, Jakarta pada 1 Maret 2024. Dipimpin oleh Koordinator Staf Ahli (Koorsahli) Kasad Letjen TNI Sonny Aprianto, FGD kali ini bertujuan untuk merumuskan konsep tentang taktik bertempur serta mendapatkan masukan, ide-ide dan gagasan sebagai bahan untuk menyusun konsep kajian strategis tentang pengembangan taktik bertempur dihadapkan pada perkembangan teknologi alutsista TNI AD. Narasumber lain dalam FGD kali ini adalah Kasubditbinsiapsat dan Alutsista Sdirsen Pussenif Kolonel Inf Andy Mustafa Akad serta Dosen Program Studi Hubungan Internasional Universitas Pertamina, Dr. Ian Montratama.

Kegiatan FGD diawali oleh sambutan Koorsahli Kasad, yang diwakili oleh Mayjen TNI Rony Pasaribu. Dalam sambutannya, beliau mengemukakan bahwa ada berbagai peningkatan teknologi dan perubahan cara bertempur dari spektrum ancaman militer secara global. FGD yang digelar kali ini merupakan salah satu langkah untuk diskusi dan mendapatkan berbagai masukan untuk mengembangkan dan meningkatkan kapabilitas tempur TNI Angkatan Darat.

Teknologi secara nyata merubah paradigma pertempuran dalam berbagai aspek. Pertempuran modern saat ini tidak memerlukan pasukan dalam jumlah besar, penggunaan teknologi tinggi dalam persenjataan dan dapat diakhiri dalam waktu singkat. "Atas dasar itulah diperlukan sebuah pemikiran dan terobosan baru untuk pengembangan taktik bertempur dihadapkan pada perkembangan teknologi alutsista saat ini. Dengan demikian perubahan doktrin dan taktik bertempur diharapkan dapat menjadi pedoman dalam pembinaan kekuatan TNI Angkatan Darat yang lebih profesional, modern dan mampu menjawab semua tantangan tugas ke depan." Jelas Mayjen TNI Rony Pasaribu.

Dalam paparannya, Dirut Pindad menjelaskan bahwa penggunaan teknologi dan pengembangan paradigma taktik bertempur juga berpengaruh besar bagi industri pertahanan secara global. Salah satu langkah PT Pindad menghadapi tantangan ini dengan melakukan berbagai kerja sama strategis dengan mitra global termasuk transfer of knowledge dan optimasi berbagai teknologi. PT Pindad juga terus mengembangkan diri dengan berbagai inovasi melalui technology push dan market pull, peningkatan kapasitas dan kualitas produksi, pengembangan produk hingga mendorong ekspor ke berbagai negara. Mengakhiri paparan, Abraham Mose menyatakan bahwa PT Pindad siap untuk memenuhi kebutuhan alutsista TNI menyesuaikan dengan perkembangan teknologi dan paradigma tempur modern.

Kegiatan FGD dilaksanakan dalam bentuk diskusi panel guna mendapatkan data dan fakta serta saran masukan dari Narasumber dan peserta. Melalui kegiatan FGD ini, PT Pindad mengemukakan apa saja kompetensi dan teknologi yang sudah diserap. FGD ini juga memberi masukan bagi PT Pindad terkait kebutuhan produk alutsista TNI AD dan strategi pengembangan dalam menghadapi tantangan industri pertahanan global.

Top