Dukung Program Pemerintah, PT Pindad Salurkan bantuan PMT Pencegahan Stunting

PT Pindad mendukung program pemerintah untuk penanganan Stunting dengan menyalurkan bantuan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada UPTD Puskesmas Babakan Sari  Kecamatan Kiaracondong, Bandung pada Kamis, 30 Januari 2025. Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Manager TJSL, Yunus Soemantri kepada Kepala UPTD Puskesmas Babakan Sari, dr. Gemi Hafitiana. Acara penyerahan bantuan dihadiri oleh Sekretaris Kecamatan Kiaracondong, Jajang Kurnia, Lurah Kwbon Kangkung, kader Puskesmas, dan perwakilan orangtua dan balita yang akan mendapatkan bantuan.

Manager TJSL, Yunus Soemantri dalam sambutannya mengatakan isu stunting harus menjadi perhatian semua pihak dan menyampaikan kontribusi PT Pindad yang ambil bagian mendukung program pemerintah dalam penanganan stunting berkolaborasi dengan Puskesmas.

“Permasalahan stunting mendapatkan sorotan serius dari pemerintah, data dari Kementerian Kesehatan menunjukan angka stunting di Indonesia masih sangat tinggi yang harus mendapatkan perhatian dari semua pihak. Untuk itu PT Pindad berkolaborasi dengan UPTD Puskesmas Babakan Sari memberikan bantuan PMT selama 56 hari ke depan  sebagai komitmen kepedulian perusahaan terhadap pencegahan stunting dan gizi buruk,” ujar Yunus.

Sementara itu, Sekretaris Kecamatan Kiaracondong, Jajang Kurnia berharap bantuan yang diberikan PT Pindad bisa mengurangi angka stunting di Kiaracondong dan dapat bermanfaat bagi Masyarakat.

“Semoga bantuan yang diberikan PT Pindad bisa bermanfaat untuk Masyarakat dan mudah-mudahan bisa berkesinambungan menyehatkan warga Kiaracondong dan menekan angka stunting,” ujar Jajang.

Kepala UPTD Puskesmas Babakan Surabaya, dr. Gemi Hafitiana menyampaikan apresiasi kepada PT Pindad yang concern terhadap penanganan stunting.

“Alhamdulillah PT Pindad menyalurkan bantuan PMT untuk meningkatkan status gizi balita yang beratnya kurang agar tidak menjadi stunting. Terimakasih, mudah-mudahan salah satunya dengan bantuan dari PT Pindad ini bisa mengurangi  angka stunting di Kiaracondong dan Kota Bandung,” ujar dr. Gemmy.

Sebelumnya PT Pindad juga telah menyalurkan bantuan penanganan stunting ke UPTD Puskesmas Babakan Surabaya. Dengan adanya kolaborasi PT Pindad dan pemerintah diharapkan dapat mengurangi angka stunting dan mendukung pananganan gizi buruk pada balita, khususnya di Kota Bandung.