Itjen Kemhan RI Kunjungi Pindad, Tinjau Proses Pengadaan Alpalhan Tahun Anggaran 2024
Direktur Keuangan, Manajemen Risiko dan SDM PT Pindad, Kemal Sudiro beserta jajaran menerima kunjungan rombongan Irjen Kemhan RI yang diwakili oleh Inspektur I Itjen Kemhan RI, Brigjen TNI Johni Aritonang, didampingi oleh Auditor Madya Irjen Kemhan, Kolonel Suparman dan jajaran delegasi anggota tim pengawas pengadaan Alpalhan tahun anggaran 2024, beserta perwakilan dari PT DI dan PT Dahana pada Selasa, 5 November 2024 di Auditorium Pindad Bandung. Adapun kunjungan kerja kali ini dimaksudkan dalam rangka pengawasan dan pengawalan Alpalhan tahun anggaran 2024.
Direktur Keuangan, Manajemen Risiko dan SDM PT Pindad, Kemal Sudiro menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan Itjen Kemhan RI ke Pindad. Kemal kemudian menyebutkan bahwa Pindad siap mendukung program-program pemerintah, terkhusus dari Kementerian Pertahanan untuk pemenuhan Alutsista dan mewujudkan kemandirian Alpalhan.
“Pertama-tama kami ucapkan selamat datang bagi kepada Inspektorat Jenderal Kemhan RI beserta jajaran, merupakan suatu kehormatan bagi kami, bapak beserta jajaran berkenan mengunjungi PT Pindad dalam rangka pengawasan dan pengawalan Alpalhan tahun anggaran 2024. Kami dengan bangga menyampaikan bahwa produk pertahanan Pindad baik senjata, munisi, dan kendaraan tempur telah banyak digunakan oleh TNI. Kami ucapkan terimakasih atas kepercayaan dan dukungan Kementerian Pertahanan selama ini. Kedepan, kami pun siap mendukung program-program pemerintah, khususnya kementerian pertahanan untuk pemenuhan alutsista dan upaya mewujudkan kemandirian Alpalhan,” jelas Kemal Sudiro.
Sementara itu Inspektur I Itjen Kemhan RI, Brigjen TNI Johni Aritonang menyebutkan harapannya terhadap PT Pindad untuk dapat berkolaborasi bersama Itjen Kemhan dalam proses pengadaan Alpalhan. Brigjen TNI Johni Aritonang kemudian menyampaikan harapannya agar Pindad bekerja sama dengan industri lain, termasuk industri swasta untuk membangun Indonesia melalui riset teknologi berkesinambungan dan mengedepankan produk lokal demi Indonesia mandiri.
“Saya berharap PT Pindad betul-betul dapat berkolaborasi dengan Itjen Kemhan dalam proses pengadaan yang dilakukan Kemhan, yaitu mulai dari tahap perencanaan pengadaan, pelaksanaan kontrak, dan penyerahan hasil pekerjaan. Sekali lagi sebagai anggota Defend ID, saya berharap PT Pindad dapat bersama-sama dengan industri lainnya, termasuk industri swasta dapat membangun Indonesia melalui industri dalam negeri, dengan mengdepankan riset berkesinambungan untuk teknologi dan mengutamakan produk dalam negeri untuk menghasilkan solusi terintegrasi demi Indonesia mandiri,” jelas Brigjen Johni.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemaparan tindak lanjut proses produksi Alpalhan, dilanjutkan dengan mengunjungi fasilitas produksi.