News

back

KIPS Kemlu RI & Dubes Kunjungi Pindad, Kenali dan Tinjau Perkembangan Kemampuan Indhan

Direktur Produksi PT Pindad, Hera Rosmiati menerima kunjungan Direktorat Keamanan Internasional dan Perlucutan Senjata Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (KIPS Kemlu RI) yang dipimpin oleh Direktur KIPS, Chaka Alverdi Awal dan dihadiri oleh Duta Besar Maroko untuk Indonesia H.E. Ouadia Benabdellah, Duta Besar Republik Rwanda untuk Indonesia H.E. Abdul Karim Harelimana, Perwakilan Kedutaan Besar Yordania Saif Ahmad Salem Al Adaileh, dan Atase Kedutaan Jepang untuk Indonesia Jushin Iseki pada Selasa, 17 Desember 2024 di Auditorium Pindad Bandung.

Adapun tujuan kunjungan kali ini adalah memperkenalkan secara langsung industri pertahanan dalam negeri dan  kemapuannya dalam memproduksi berbagai Alpalhankam pendukung misi pemeliharaan perdamaian Indonesia.

Dalam sambutaanya, Hera Rosmiati menyambut dan mengapresiasi kunjungan pejabat Dit KIPS Kemlu RI, para Duta Besar beserta jajaran atas kunjungannya ke PT Pindad. Ia menyampaikan bahwa Pindad secara aktif berkontribusi mendukung misi perdamaian PBB dengan  Alpalhankam produk Pindad serta menjalin kemitraan strategis baik di dalam dan luar negeri.

“PT Pindad merupakan salah satu industri pertahaan yang memproduksi alpalhankam dan produk komersial. Pindad tentunya turut berperan menjalankan mandat konstitusi Republik Indonesia, dan secara aktif mendukung melalui Alpalhankam yang kami produksi untuk memenuhi kebutuhan setiap misi perdamaian PBB di berbagai kawasan. Semoga kunjungan hari ini dapat membuka wawasan dan pengalaman mengenai industri pertahanan dalam negeri bagi Bapak Ibu sekalian,” jelas Hera.

Direktur Keamanan Internasional dan Perlucutan Senjata (KIPS) Kemlu RI, Chaka Alverdi Awal dalam sambutannya menyampaikan bahwa KIPS ingin bekerja sama dengan berbagai negara mitra yang menjalankan misi pemeliharaan perdamaian. Adapun kunjungan ke PT Pindad adalah mengundang para Duta Besar untuk melihat secara langsung perkembangan Alpalhankam di Indonesia.

“Hari ini bersama tim Koordinasi Nasional Misi Pemeliharaan Perdamaian Indonesia yang dalam hal ini bertugas tidak hanya mempromosikan pemeliharaan perdamaian personel, tetapi juga memelihara peralatan. Oleh karena itu kami mengundang para Duta Besar, beberapa perwakilan kedutaan yang berada di Jakarta untuk hadir disini meninjau perkembangan dan memperkenalkan berbagai Alpalhankam produksi Indonesia. Dan alhamdulillah hari ini kami mendapat kehormatan atas kehadiran Duta Besar Maroko, Duta Besar Rwanda, serta perwakilan dari Kedutaan Besar Yordania dan Kedutaan Besar Jepang. Mereka mewakili negara penyumbang pasukan dan negara penyumbang donor untuk misi perdamaian PBB. Jadi mereka adalah mitra yang sangat penting bagi Indonesia,” tutur Chaka.

Setelah mendengarkan paparan profil perusahaan dan diskusi, kegiatan kemudian diakhiri dengan mengunjungi fasilitas produksi divisi Kendaraan Khusus dan divisi Senjata.


Top