Press Release

back

KASAD : Kualitas Senjata Pindad Tinggi, Dukung TNI AD Raih Gelar Juara Umum AASAM 2016

Para kontingen Australian Army Skill at Arms Meeting (AASAM) 2016 menjalani upacara penyambutan kembali oleh KASAD di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) Jakarta Pusat, 25 Mei 2016. 

Letnan Dua Infanteri Poltak Siahaan, peraih medali terbanyak dan didapuk sebagai juara umum perseorangan. Untuk nomor perorangan, ia berhasil mendapatkan 6 emas, 1 perak, 2 perunggu perseorangan dari nomor senapan dan Senapan Otomatis (SO). 

KASAD, Jenderal TNI Mulyono membacakan amanat dalam acara penyambutan kembali kontingen AASAM 2016 di Mabesad. Beliau menyampaikan apresiasi tertinggi kepada tim TNI AD karena telah berhasil menjadi juara umum sembilan kali berturut-turut. Beliau juga mengatakan kualitas senjata Pindad yang tinggi turut berperan dalam keberhasilan kontingen AASAM 2016.  

KASAD memberikan apresiasi kepada Komandan Kontingen AASAM 2016, Mayor Syafrudin. Beliau berharap prestasi ini dapat menjadi motivasi untuk petembak lain untuk terus mengharumkan nama bangsa di kancah internasional. 

Letda Poltak Siahaan menerima apresiasi dari KASAD Jenderal TNI Mulyono. KASAD memberikan apresiasi khusus kepada Poltak karena telah berhasil menjadi juara umum perseorangan selama delapan tahun di AASAM. Secara khusus, KASAD memberikan rumah tipe 45 untuk prestasi yang telah diraih Poltak. 

Direktur Utama PT Pindad (Persero) memberikan apresiasi kepada Letda Poltak Siahaan. Ia mengucapkan rasa terima kasih dan kebanggaan atas prestasi ini. Terlebih lagi, mayoritas medali yang didapatkan Letda Poltak dengan menggunakan produk senapan serbu SS2-V4 HB produksi PT Pindad (Pesero). 

KASAD mengatakan bahwa prestasi yang diraih di AASAM 2016 sekaligus menegaskan bahwa TNI AD senantiasa membangun diri sebagai tentara modern yang profesional, tentara yang fokus kepada tugasnya sebagai alat pertahanan dan sebagai world class army yang tangguh dan patut dibanggakan rakyat, bangsa, dan negara.

Direktur Utama Pindad, Silmy Karim saat diwawancarai awak media mengatakan bahwa segenap entitas Pindad turut bangga atas prestasi ini. Terlebih lagi, pretasi ini menunjukkan bahwa senjata buatan dalam negeri kualitasnya sudah dapat bersaing dengan pabrikan asing dan komitmen TNI pun sudah tinggi dalam menggunakan produk dalam negeri. 

Direktur Utama Pindad, Silmy Karim berpose bersama Letnan Dua Poltak Siahaan. Manajemen Pindad memberikan apresiasi sebesar 500 juta rupiah atas prestasi ini, sekaligus turut memperkuat promosi terkait brand awareness terhadap keunggulan senjata dan amunisi Pindad kepada negara-negara lain saat berkompetisi di AASAM.

Koleksi medali yang diperoleh oleh Letda Infanteri Poltak Siahaan. Dalam AASAM 2016, Poltak berhasil mendapatkan 6 medali emas, 1 perak, dan 2 perunggu untuk nomor senapan perorangan, serta 7 medali emas, 1 perak, dan 2 perunggu untuk nomor senapan beregu. KASAD berpesan pada para anggota kontingen agar terus berjuang dan berlatih, serta terus merawat senjata agar kualitas perkenaannya tetap maksimal.

Top