PT Pindad laksanakan RDP dengan Komisi I DPR RI, Tinjau Produksi Munisi Turen

PT Pindad selaku bagian dari holding BUMN Industri Pertahanan – DEFEND ID, melaksanakan Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi I DPR RI pada Kamis, 06 Juli 2023 berlokasi di Gedung Pola Pindad Turen, Malang. Rapat Dengar Pendapat dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Abdul Kharis Almasyhari dan dihadiri langsung oleh Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Pindad Sigit P. Santosa. Agenda Rapat Dengar Pendapat kali ini membahas mengenai Program Strategis, analisa SWOT, dan rencana pengembangan PT Pindad ke depan.

Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Abdul Kharis Almasyhari membuka secara resmi Rapat Dengar Pendapat dengan menjelaskan bahwa Komisi I DPR adalah salah satu dari sebelas Komisi DPR RI dengan lingkup tugas di bidang pertahanan, luar negeri, komunikasi dan informatika, dan intelijen.

“Panja BUMNIP atau Badan Usaha Milik Negara untuk Industri Pertahanan ini dibentuk oleh komisi I dalam rangka ingin mendukung agar BUMNIP yang ada di Indonesia ini bisa berkembang yang akhirnya nanti kita berharap seluruh kebutuhan pertahanan Indonesia dapat dipenuhi oleh Perusahaan Dalam Negeri,” Jelas Abdul Kharis Almasyhari.

Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Pindad, Sigit P. Santosa menyampaikan bahwa Rapat Dengar Pendapat bisa memberikan masukan untuk kemajuan Pindad kedepan.

“Pindad adalah salah satu Industri Pertahanan dalam holding DEFEND ID yang kita khusus kan diri untuk memproduksi peralatan – peralatan pertahanan antara lain Senjata Laras Panjang, Pistol, Sniper dengan berbagai varian dan juga Munisi dari Kaliber Kecil, Sedang, hingga Besar. Selain memproduksi perlatan hankam kami juga memproduksi produk – produk industrial antara lain ekskavator, alat pertanian dan supporting material untuk railway dan lainnya. Semoga dengan adanya diskusi kali ini dapat meningkatkan kinerja dari perusahaan,” Jelas Sigit P. Santosa pada saat membuka diskusi Rapat Dengar Pendapat.

Dalam Rapat Dengar Pendapat tersebut, Komisi I DPR RI dalam kesimpulannya mengapresiasi Program Strategis, analisa SWOT, dan rencana pengembangan PT Pindad serta memberikan perhatian terhadap urgensi revitalisasi fasilitas produksi yang sudah berusia tua, pembangunan defense innovation center, kebutuhan dana, serta produksi alpahankam guna pemenuhan kebutuhan Pertahanan dan Keamanan dalam Negeri. Kegiatan juga di akhiri dengan meninjau secara langsung fasilitas Produksi Munisi yang dimiliki oleh PT Pindad.