News

back

TJSL dan K3LH PT Pindad Berpartisipasi dalam Festival Iconic x Stunting 2024

TJSL dan K3LH  PT Pindad mengikuti Festival Bandung Iconic x Stunting 2024 yang diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah Kota Bandung (Bappelitbang) pada Sabtu, 21 September 2024 di Taman Kiara Artha Park, Bandung. Acara ini merupakan salah satu kegiatan festival inovasi pengelolaan sampah dan percepatan pencegahan stunting dan diikuti oleh 80 kecamatan di Kota Bandung.

Kegiatan ini dihadiri oleh Pejabat Sekretaris Daerah Kota Bandung Dharmawan, Kepala Bappelitbang Kota Bandung Anton Sunarwibowo, Anggota DPRD Kota Bandung, dan Manager TJSL PT Pindad Yunus Somantri.

Pj. Sekretaris Daerah Kota Bandung, Dharmawan dalam sambutannya mewakili Pj. Walikota Bandung, Koswara menyampaikan, sampah masih menjadi salah satu masalah serius di Jawa Barat khususnya kota Bandung. Upaya penanggulangan sampah tentunya bukan hanya masalah pemerintah tetapi juga perlu didukung dengan upaya masyarakat dalam mengurangi dan mengelola sampah secara proporsional. Ia juga menyebutkan bahwa dalam pencegahan penurunan stunting pemerintah serta lapisan masyarakat harus  melakukan intervesi spesifik untuk memenuhi gizi ibu hamil dan intervensi sensitif dari sektor kesehatan dan non kesehatan.

“Semoga acara ini menjadi salah satu ikhtiar kita untuk mewujudkan bandung zero waste dan zero new stunting demi membangun kehidupan bermasyarakat yang lebih berkualitas. Saya bersyukur 80 kecamatan yang mengikuti kegiatan pada hari ini dapat memberikan inspirasi kepada pengunjung dalam mengelola sampah dan menjadi contoh dalam intervensi pencegahan stunting,” jelasnya.

Kepala Bappelitbang Kota Bandung, Anton Sunarwibowo kemudian menambahkan kegiatan hari ini selain memberikan apresiasi kepada inovator pengolah sampah dan tim percepatan penurunan stunting di kecamatan, juga terlaksananya business matching antara inovator masyarakat dan kewilayahan dengan private sector yang merupakan anggota forum TJSL.

Manager TJSL, Yunus Somantri berharap melalui kegiatan ini adalah masyarakat teredukasi dalam meminimalisir pembuangan sampah sembarangan, memberikan solusi untuk penanganan sampah dan memberikan intervensi pencegahan stunting yang tepat sasaran dengan penurunan angka yang signifikan.

“Untuk program stunting alhamdulillah Pindad menjalankan programnya sesuai dengan arahan Kementerian BUMN, dan mengarah pada SDGs yang dilaksanakan sudah dilaksanakan 1 tahun kebelakang. Program TJSL Pindad selalu berkelanjutan, progres penurunan angka stunting yang kita intervensi apabila dilihat dari monevnya progresnya menggembirakan dan terhitung berhasil,” tutur Yunus.

Selain menampilkan program-program pencegahan stunting yang bekerja sama dengan UPTD Babakan Surabaya dan Babakan Sari, dalam kegiatan ini TJSL dan K3LH Pindad menghadirkan “Keranjang Kebaikan” berupa wadah pengumpulan sampah botol plastik yang ketika sampahnya dijual, dananya dialirkan untuk pelaksanaan program stunting. Pindad juga turut menampilkan makanan cemilan dan sayur mayur dari UMKM binaan, juga insinerator kecil pembakar sampah tanpa asap.


Top