Berita

back

Dukung Transparansi, PT Pindad Terima Kunjungan BPK RI

Direktur Utama PT Pindad, Sigit P. Santosa didampingi jajaran Direksi menerima kunjungan Tim Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) yang dipimpin oleh Chandra Emil, serta didampingi oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Pertahanan (Itjen Kemhan) dan Direktorat Jenderal Perencanaan Pertahanan (Baranahan Kemhan) pada Senin, 4 Agustus 2025 di Auditorium PT Pindad, Bandung. Kunjungan ini bertujuan untuk Pemeriksaan Pendahuluan Kinerja Pengadaan dan Pemeliharaan Perawatan (Harwat) Alutsista pada Kemhan dan TNI. Selain PT Pindad, BPK RI juga dijadwalkan untuk mengunjungi PT Len Industri (Persero) selaku induk holding DEFEND ID dan PT Dirgantara Indonesia sebagai bagian dari rangkaian kegiatan pemeriksaan. 

Dalam sambutannya, Direktur Utama PT Pindad, Sigit P. Santosa menyambut hangat kunjungan Tim BPK RI beserta jajaran Itjen dan Baranahan Kemhan RI. Beliau menjelaskan secara singkat mengenai profil dan produk PT Pindad serta menyampaikan kesiapan perusahaan dalam mendukung seluruh proses audit yang berlangsung.

“Suatu kehormatan bagi kami untuk menerima kunjungan BPK RI yang didampingi oleh Itjen dan Baranahan Kemhan RI. Kami berkomitmen untuk mendukung seluruh proses audit, termasuk menyediakan data dan kelengkapan yang dibutuhkan. Pada diskusi hari ini juga kami sampaikan bahwa kami bertujuan untuk mewujudkan swasembada pertahanan Indonesia yang dimulai di PT Pindad.” Jelas Sigit P. Santosa. 

Chandra Emil selaku pengendali teknis mewakili Makruf Sipahutar, menyampaikan permohonan maaf karena beliau berhalangan hadir pada kunjungan hari ini. Dalam kesempatan tersebut, Chandra Emil menjelaskan bahwa kunjungan BPK RI merupakan bagian dari kegiatan pemeriksaan untuk menilai kesiapan PT Pindad dalam mendukung kemandirian pertahanan Indonesia. 

“Kami berterima kasih dan terkesan karena sambutan yang diberikan oleh PT Pindad dan seluruh jajaran Direksi bisa hadir untuk berdiskusi pada hari ini. Kunjungan kami ke PT Pindad adalah pemeriksaan pendahuluan kinerja pengadaan dan harwat alutsista pada Kemhan dan TNI. Salah satu sampling kami adalah kontrak-kontrak PT Pindad antara lain produk kendaraan tempur.” Tutur Chandra Emil. 

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi antara PT Pindad, BPK RI, Itjen dan Baranahan Kemhan RI. Selanjutnya, rombongan berkesempatan untuk mengunjungi fasilitas produksi PT Pindad guna melihat proses dan kapabilitas industri secara menyeluruh.

Kunjungan dan pemeriksaan oleh BPK RI menjadi bagian dari upaya bersama dalam meningkatkan transparansi, efektivitas, dan akuntabilitas pengadaan serta pemeliharaan alutsista nasional. PT Pindad menyambut baik sinergi ini sebagai bentuk komitmen terhadap tata kelola perusahaan yang baik dan mendukung kemandirian pertahanan nasional.


Top