Berita

back

Komisi I DPR RI Kunjungi Divisi Munisi Pindad, Dukung Penguatan Industri Pertahanan Nasional

Komisi I DPR RI yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi I sekaligus ketua tim, H. Sukamta beserta anggota melaksanakan kunjungan kerja spesifik ke Divisi Munisi PT Pindad, Turen, Malang pada Selasa, 12 Desember 2025. Direktur Produksi, Hera Rosmiati beserta Direktur Teknologi & Pengembangan, Prima Kharisma, VP/GM, beserta jajaran menerima pimpinan Komisi I DPR RI beserta anggota.

Direktur Produksi, Hera Rosmiati menyambut rombongan dan mengapresiasi komisi I DPR RI yang meninjau langsung Divisi Munisi PT Pindad, Turen Malang untuk mendorong penguatan industri pertahanan nasional.

"Kehadiran Bapak/Ibu dari Komisi I menunjukkan komitmen dan perhatian tinggi terhadap isu strategis penguatan industri pertahanan nasional. Kantor pusat kami berada di Bandung yang memproduksi berbagai senjata, kendaraan tempur, dan produk industri lainnya seperti alat berat, alsintan unuk mendukung ketahanan pangan, dan sarana prasarana kereta api. Lokasi kedua yaitu tempat kita berada hari ini yang memproduksi amunisi kaliber kecil, besar, dan khusus. Kami harapkan kunjungan ini dapat memberikan gambaran nyata mengenai potensi, tantangan, dan solusi atas berbagai masalah di industri pertahanan. Dukungan kebijakan dari DPR RI terkait regulasi, anggran litbang, dan preferensi penggunaan dalam negeri. Mudah-mudahan menjadi pendorong bagi kami, semoga kita bisa terus bersinergi untuk mewujudkan Indonesia yang mandiri dan berdaulat," ujar Hera.

Wakil Ketua Komisi I DPR RI sekaligus ketua tim, H. Sukamta dalam sambutannya menyampaikan tujuan kunjungan kerja spesifik ke PT Pindad dalam mendukung penguatan industry pertahanan nasional.

"Tujuan kunjungan kerja spesifik kami ke PT Pindad adalah untuk memahami dan mendalami Peran perusahaan dalam mendukung penguatan industri pertahanan nasional. PT Pindad memiliki peran strategis dan prospek dalam pemenuhan kebutuhan alutsista nasional, keamanan nasional, pengembangan industri dan teknologi pertahanan, serta penguatan industri pertahanan dalam negeri untuk mendorong kemandirian dan menjadi pemain global. Pemahaman kami tentang kesiapan Pindad akan menjadi bekal untuk rapat di DPR dengan Kemhan dan TNI," ujar H. Sukamta.

Direktur Produksi, Hera Rosmiati dan Direktur Teknologi & Pengembangan kemudian menyampaikan paparan terkait profil, produk dan lini podusi yang dimiliki, perkembangan, dan road map perusahaan kedepan. PT Pindad terus mengembangkan penguasaan kompetensi inti dan kemandirian dengan kompetensi, teknologi, dan mata rantai proses produksi yang terintegrasi. 
Industri manufaktur masa depan, khususnya pertahanan melibatkan upaya komprehensif transformasi dalam aspek SDM, penguasaan teknologi, dan integrasi digital. Inovasi dan kemitraan strategis merupakan langkah akselerasi untuk mewujudkan kemadirian industri dan produk berdaya saing tinggi. Ketahanan nasional dibangun melalui kemandirian industri pertahanan dalam mewujudkan efisiensi produksi dan produk yang handal & adaptif.

Kunjungan Kerja ini merupakan salah satu bagian dalam ruang lingkup tugas di bawah komisi I DPR RI yang meliputi pertahanan, luar negeri, komunikasi dan informatika, serta intelijen.

Top