News

back

PT Pindad Tandatangani Perjanjian Kerja Sama dengan Rheinmetal Terkait Pasokan Propelan

PT Pindad menandatangani Head of Agreement (HoA – Perjanjian Induk) dengan perusahaan industri pertahanan Afrika Selatan, Rheinmetal Denel Munition RF (PTY) LTD pada 3 September 2024 dalam rangkaian kegiatan Indonesia-Africa Forum (IAF) di Nusa Dua, Bali. Penandatanganan kerja sama ini disaksikan langsung oleh Wakil Menteri Luar Negeri Afrika Selatan Alvin Botes, Duta Besar Afrika Selatan untuk Indonesia H.E. Mpetjane Kgaogelo Lekgoro, Direktur Afrika Kementerian Luar Negeri RI Dewi Justicia Meidiwaty, Direktur Bisnis & Kerjasama PT LEN Industri (Persero) Wahyu Sofiadi dan Direktur Keuangan & Manajemen Risiko PT Pindad Kemal Sudiro.

Penandatanganan perjanjian kerja sama ini dilaksanakan antara Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose dengan Executive Manager: Business Development & Sales Rheinmetal, Henry Wiggins mewakili CEO. Adapun ruang lingkup HoA meliputi pasokan strategis propelan & komponen amunisi kaliber 40mm, transfer of technology (ToT) & Transfer of Manufacturing (ToM) dan revitalisasi pabrik pengisian amunisi kaliber besar.

Dalam pernyataannya, Abraham Mose menyampaikan bahwa dengan dilaksanakannya penandatanganan ini, PT Pindad meningkatkan hubungan baik bilateral antara Indonesia dengan Afrika Selatan dalam bidang Alpalhankam khususnya munisi. Melalui kerja sama ini, PT Pindad juga berkontribusi untuk meningkatkan presensi Industri Pertahanan Indonesia di tingkat global.

“Penandatanganan HoA ini sangat strategis untuk peningkatan pertahanan Indonesia dan keberlangsungan bisnis PT Pindad. Kerja sama ini memungkinkan adanya transfer of technology dan transfer of manufacturing untuk PT Pindad dalam bidang produk amunisi. Dengan adanya penandatanganan perjanjian kerja sama strategis ini, Pindad turut berkontribusi dalam peningkatan kerja sama bilateral antara Indonesia dan Afrika Selatan” Jelas Abraham Mose.

Pada gelaran internasional IAF, PT Pindad memiliki kesempatan untuk bertemu dengan berbagai mitra strategis dan membahas kerja sama dalam berbagai bidang, baik peluang penjualan produk di pasar yang baru, hingga pembahasan lanjutan dari kerjasama yang sempat terjalin sebelumnya.


Top