Closing Meeting Audit KPKU di PT Pindad (Persero)

Setelah dilakukan audit selama tiga hari pada tanggal 6-8 November 2013, diselenggarakan acara Closing Meeting Audit Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU). Acara ini diselenggarakan di Auditorium Gedung Direktorat dan dibuka oleh Direktur Perencanaan dan Pengembangan Wahyu Utomo. Turut hadir dalam acara ini adalah tim evaluator eksternal, jajaran Direksi PT Pindad (Persero), pejabat Eselon 1 dan Eselon 2, dan tim internal KPKU PT Pindad (Persero).

Audit yang dilakukan selama tiga hari mencakup on desk review berupa pemetaan awal pada dokumen aplikasi yang berisikan profil organisasi, jawaban kuesioner, dan hasil-hasil kinerja perusahaan yang telah dilaporkan sebelumnya ke Kementerian BUMN dan proses klarifikasi dan validasi lewat site visit dengan me-review dokumen dan wawancara yang terdiri dari 6 (enam) kategori.  Proses audit ini akan menghasilkan sebuah laporan umpan balik yang akan membantu menentukan prioritas dan perencanaan langkah-langkah yang berikutnya akan diambil untuk improvement kinerja perusahaan ke depannya.

Beberapa poin yang dihasilkan dari proses audit ini dibagi menjadi 6 (enam) kategori yang disebut key themes yaitu leadership; strategic planning; customer focus; measurement, analysis, and knowledge management; work force focus; dan work system. Dari beberapa key themes tersebut, PT Pindad (Persero) memiliki beberapa poin positif yang dapat dipertahankan, namun ada pula beberapa poin yang perlu usaha ekstra untuk mencapai peningkatan kinerja perusahaan agar lebih optimal.

Audit KPKU ini akan menjadi agenda tahunan dari Kementerian BUMN dan segera akan dibuat Keputusan Menteri mengenai hal tersebut. Audit KPKU ini akan menilai kinerja perusahaan secara komprehensif, mulai dari proses sampai hasil kinerja. Hal tersebut dikarenakan fokus utama perusahaan adalah hasil, tapi proses menuju hasil tersebut juga harus diberikan perhatian lebih karena dapat menjaga kesinambungan kinerja perusahaan di masa depan. KPKU juga dapat mendeteksi titik-titik kekuatan perusahaan, juga titik-titik yang berpotensi untuk berkembang.

Semoga saja, hasil Audit KPKU ini dapat menghasilkan laporan feedback yang dapat menunjukkan titik-titik perusahaan yang harus ditingkatkan, sehingga peningkatan kinerja di masa depan dapat diprioritaskan. (Anggia)