News

back

Pindad dan BAE Gelar IT Security And Finance Confrence

PT Pindad (Persero) dan BAE Systems menggelar “Indonesia IT Security and Finance Round Table Conference” pada Rabu, 24 Februari 2016 di Jakarta. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kesepakatan BUMN industri strategis pertahanan ini dengan perusahaan pertahanan global asal Inggris untuk pengembangan sistem pertahanan teknologi informasi di tanah air.

Dalam sambutannya, Direktur Utama PT Pindad mengatakan bahwa ancaman atau gangguan sudah meluas ke ranah cyber. “Saya menyadari bahwa ancaman kedepan tidak lagi hanya conventional military threat (perang terbuka) sehingga Pindad harus berinovasi. Concern pertahanan sudah mulai beralih kepada ancaman modern yaitu cyber defense atau cyber security, banyak istilahnya”, tutur Silmy.

Regional Acount Manager (APAC)BAE System, Shafique Dawood mengemukakan tujuan digelarnya konfrensi ini  untuk membangun kesadaran potensi ancaman cyber  di Indonesia. “Tujuan acara ini yaitu untuk membangun kesadaran akan ancaman kejahatan dan peretasan internet bagi Indonesia baik dari sektor Pemerintah maupun Swasta. Kami berharap dapat berkontribusi dalam optimalisasi penanganan permasalahan cyber di Indonesia dan mengaplikasikan apa yang telah dilakukan negara-negara lain”, tutur Shafique.

Pindad dan BAE System melakukan kerjasama strategis dalam menghadapi tantangan dunia cyber di masa mendatang. “Pindad dan BAE system akan terus menyiapkan kapasitas dan kapabilitas. Kita sudah punya kerjasama yang sifatnya bukan hanya sekedar menyiapkan solusi tetapi juga membangun local capability, ini merupakan bagian dari upaya memperkenalkan rencana strategis PT Pindad kedepan. Mohon dukungannya, ini untuk meningkatkan capability, awareness, ancaman dunia cyber atau IT yang tentunya kedepan akan semakin challenging dan Pindad akan hadir bersama Bapak Ibu sekalian menjawab tantangan kedepan”, tutur Silmy.

Wakil Ketua Komisi VII DPR yang juga berkesempatan hadir, Fadel Muhammad, mengapresiasi kerja sama yang dilakukan oleh PT Pindad dan BAE System. “Indonesia negara besar, saya mengapresiasi dan mendukung ide kerja sama yang dilakukan, kita butuh secepatnya untuk menangani berbagai ancaman dan gangguan di dunia cyber”, tutur Fadel.

Kegiatan konferensi IT security dan finance ini dihadiri oleh sejumlah ahli dari beragam institusi pemerintahan. Pindad menyikapi ancaman teknologi informasi ini dengan berbekal pengalaman dalam pengembangan dual use of technology dari teknologi pertahanan, yakni pengembangan produk militer untuk non-militer. (Ryan)


Top