Dirtek Pindad Paparkan Kemandirian Industri Pertahanan kepada Peserta Kuliah Kerja SEKKAU

Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Pindad (Persero), Ade Bagdja memberikan kuliah umum kepada peserta Kuliah Kerja Pasis Sekolah Komando Kesatuan Angkatan Udara (SEKKAU) Angkatan 108 Tahun 2020 yang dilakukan secara daring pada Jumat, 04 September 2020 di Ruang Rapat Sekretaris Kementerian BUMN, Jakarta.

SEKKAU adalah salah satu satuan jajaran di bawah Kodiklatau untuk menyelenggarakan pendidikan pengembangan umum tingkat pertama bagi perwira TNI/TNI AU. Untuk program Kuliah Kerja merupakan media kegiatan pembelajaran Siswa SEKKAU guna mengaplikasikan pengetahuan teoritis dan pengetahuan pendukung lainnya, melalui metode penelitian yang telah diajarkan.

Dalam kesempatan tersebut, Ade Bagdja menyampaikan materi mengenai Kemandirian Industri Pertahanan di Era Covid-19.  Beliau memaparkan bagaimana definisi, aspek dan secara garis besar mengenai Industri Pertahanan Indonesia dan harapan kemandirian yang diinginkan. Ade Bagdja juga menekankan bahwa aspek kemandirian terdiri dari 3 indikator utama; Kemampuan dalam membuat / mengintegrasikan alutsista, Kebebasan dalam memilih Sumber Material / Sistem dan Teknologi serta Ketidak-tergantungan dalam berbagai ikatan. Kemandirian Industri Pertahanan juga akan tumbuh apabila Industri Pertahanan diberi kesempatan untuk menciptakan inovasi, melakukan improvement dan produknya dipercaya untuk digunakan di berbagai kesatuan. 

Melalui paparannya, Ade Bagdja juga menjelaskan bahwa Kemandirian Industri Pertahanan tidak hanya tumbuh pada era Covid-19, tetapi sebelum bahkan sesudah. Pada pandemi Covid-19, PT Pindad (Persero) juga terpanggil untuk menciptakan produk inovasi Ventilator yang diberi nama Pindad VRM & Pindad VRM 2. PT Pindad (Persero) juga memiliki berbagai produk untuk menanggulangi Covid, yaitu produk ventilator Covent-20 bekerja sama dengan Universitas Indonesia, Disinfectant Fog Cannon, Mobile Sterilization Chamber dan Perlengkapan APD. Selain itu Pindad juga bekerja sama dengan BPPT untuk pengembangan produk Mobile Bio Safety Lab (BSL) Level 2, yaitu media laborat mobile untuk penanggulangan Covid-19. 

Produk-produk inovasi hasil pengembangan PT Pindad (Persero) tidak berdiri sendiri, melainkan adanya kerjasama dari berbagai pihak yang merupakan strategi kemitraan. Menutup kegiatan, Ade Bagdja mengajak seluruh peserta program untuk mendukung PT Pindad (Persero) dalam mewujudkan kemandirian industri pertahanan dalam negeri dan menghasilkan berbagai produk alutsista berkualitas.