Dorong Transformasi Bisnis, Pindad Jalin Kerjasama Dengan Telkom University

Seiring dengan pencanangan tahun inovasi serta upaya dorongan transformasi bisnis di tahun 2020, PT Pindad (Persero) menyepakati kerjasama dengan Telkom University (Tel-U) yang ditandatangani oleh Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose dan Rektor Tel-U, Adiwijaya di Kantor Pusat PT Pindad Bandung, Selasa (17/3/2020).

Ruang lingkup kerjasama tersebut antara lain meliputi pendidikan dan pelatihan, kegiatan penelitian dan pengembangan, penyelenggaraan program terkait inovasi, desain dan ilmu kreatif.

Selain itu, kerjasama lainnya yaitu penyaluran lulusan dan seminar karir, penyelenggaraan layanan Sumber Daya Manusia dan fasilitas yang dibutuhkan untuk penyelenggaraan, dan kerjasama lainnya yang berkaitan dengan Tridharma Perguruan Tinggi.

Usai penandatanganan, Abraham Mose mengatakan PT Pindad mengalami pertumbuhan kontrak, pendapatan dan laba perusahaan yang baik dan terus meningkat dalam kurun waktu empat tahun terakhir, akan tetapi justru hal tersebut dapat menjadi titik awal perusahan untuk mengembangkan bisnis.

“Kita terus melakukan perluasan bisnis, dengan melihat perkembangan yang kompetitif, dimana industri pertahanan dari luar  pun cukup gencar masuk ke Indonesia, di dalam negeri pun sudah punya industri swasta yang berkembang cukup baik, sehingga rasanya Pindad pun harus melakukan yang demikian.” Ujar Abraham Mose.

Lebih lanjut Abraham mengatakan, berangkat dari hal tersebut Pindad tahun ini mencanangkan tahun inovasi, PT Pindad akan melakukan transformasi bisnis mulai dari budaya perusahaan khususnya di bidang inovasi dan pengembangan, Pindad berusaha untuk meng- update teknologi baru yang saat ini pun di pihak pelanggan (TNI dan Polri) sudah mulai merasakan kebutuhan tersebut.

Menurut Abraham Mose, dipilihnya kerjasama dengan Tel—U ini, dinilai sangat penting dan tepat, karena Pindad menilai Tel-U ini merupakan Universitas yang terus tumbuh, berkembang dan memiliki lulusan yang berkualitas dan berkembang sangat baik. Inisiasi kerjasama pun telah dilakukan bersama Tel-U untuk mendorong kemampuan dari rekan-rekan di Tel-U untuk bisa membuat suatu desain perihal bagaimana industri pertahanan ke depan.

Abraham menekankan, sudah saatnya kita melakukan transformasi bisnis, bagaimana industry pertahanan lebih terbuka, lebih kompetitif, dengan pola-pola strategic partnership untuk pengembangan bersama dan tentu tidak luput kerjasama dengan universitas termasuk Tel-U.

Sementara itu, Rektor Tel-U, Adiwijaya mengatakan kerjasama ini sangat baik untuk kedua belah pihak, karena kedepan kolaborasi sangat penting.

“Mou ini sangat penting, kita sebut 3C (Collaboration, Contribution, Country), kerjasama ini tidak hanya untuk Tel-U tidak hanya untuk Pindad tetapi untuk bangsa ini.” ujarnya.

Menurut Adiwijaya, ini merupakan awal yang baik, karena memang semua kegiatan kami sejalan dengan apa yang dihimbau dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yakni kampus merdeka, merdeka belajar dan lainnya.

Kerjasama ini juga menjadi saluran untuk pihak kampus agar dapat menempatkan mahasiswa untuk proses magang dan penelitian. Lebih lanjut Adiwijaya mengharapkan adanya inventarisasi problem di Pindad, Ia menilai problem tersebut justru menjadi sumber opportunity, untuk berkembang menjadi lebih baik sehingga melahirkan kebermanfaatan yang lebih besar.