Kunjungan Tim AASAM 2013 ke PT Pindad (Persero)
Sembilan belas personil dari tim TNI-AD yang mengikuti Australia Army Skill Arms Meeting (AASAM) 2013 bulan Mei lalu, mengunjungi PT Pindad (Persero) pada hari Rabu, 3 Juli 2013. Rombongan yang dipimpin oleh Mayor Infanteri Setyo Wibowo ini, diterima langsung oleh Kepala Divisi Senjata, Santa Yusuf Nasution di Auditorium, Gedung Direktorat. Acara ini dihadiri pula oleh Direktur Sistem Senjata, Ade Bagdja; Deputi Direktur Pemasaran dan Penjualan Ditsista, Triyono Andri; Deputi Direktur Penelitian dan Pengembangan, Triono Priohutomo; serta beberapa Kepala Depatemen PT Pindad (Persero).
Tim AASAM 2013 diundang untuk mengunjungi PT Pindad (Persero) agar dapat melihat secara langsung fasilitas produksi beberapa senjata yang mereka gunakan selama pertandingan tembak internasional bulan Mei lalu. Selain itu, masukan dari tim, selaku salah satu pengguna senjata produksi PT Pindad, sangat berharga untuk pengembangan maupun inovasi senjata PT Pindad di masa depan.
Dukungan yang dilakukan PT Pindad untuk tim AASAM juga diakui sangat berarti. Sejak awal pembentukan tim, diskusi mengenai senjata mana yang pas untuk dipakai dalam lomba, hingga asistensi di lapangan saat lomba diakui sangat membantu tim hingga dapat meraih titel juara umum. Kekurangan-kekurangan dan gangguan teknis yang terjadi selama lomba, dijadikan bahan evaluasi untuk keikusertaan tahun selanjutnya. Kesempatan ini dapat dijadikan alat riset bagi PT Pindad untuk mengatasi kekurangan-kekurangan yang terdapat pada senjata dan menciptakan senjata yang lebih akurat dan handal.
Menurut testimoni anggota tim, senjata-senjata Pindad menjadi primadona saat lomba. Karena kehandalan dan keakuratannya, banyak personil dari negara lain yang ingin mengetahui lebih detail mengenai senjata-senjata yang dipakai, baik senapan SS2-V2 maupun pistol G2 Elite yang baru saja debut di AASAM 2013. Hal ini merupakan kabar baik, karena secara tidak langsung, senjata-senjata PT Pindad ‘dipasarkan’ lewat lomba tembak ini ke industri pertahanan internasional.
Setelah acara di auditorium selesai, rombongan tim AASAM 2013 melakukan kunjungan ke Departemen Produksi 1 Divisi Senjata dan mendapatkan penjelasan yang detail mengenai tahapan proses produksi senjata laras panjang dari Kepala Departemen Produksi 1, Didi Suryana. Setelah itu, mereka mengunjungi ruang display senjata dan area penembakan. Di sana, mereka mencoba performa dari beberapa produk senapan milik PT Pindad.
Semoga saja, kerjasama yang saling mendukung satu sama lain ini masih bisa berlanjut di masa depan. Para penembak handal ini bisa menggunakan senjata-senjata buatan Pindad, sementara Pindad bisa melakukan inovasi lewat feedback yang didapatkan dari pengalaman tim selama di lapangan, sehingga bisa mengharumkan nama bangsa di ajang internasional di masa depan. (Anggia)