Penandatanganan Pakta Integritas Pejabat PT Pindad (Persero)    

Berdasarkan Surat Edaran Menteri BUMN Nomor : SE-05/MBU/2013 tentang Roadmap Menuju BUMN Bersih, maka diadakan acara penandatangan pakta integritas untuk para pejabat PT Pindad (Persero). Acara ini diselenggarakan pada hari Jumat, 1 November 2013 di Ruang Auditorium Gedung Direktorat. Penandatanganan pakta integritas ini dipimpin oleh PLT Direktur Utama Tri Hardjono dan dihadiri oleh jajaran Direksi serta 45 pejabat PT Pindad (Persero) Strata I serta pejabat Strata II yang terkait dengan fungsi pengadaan dan penjualan yang akan menandatangani pakta integritas.

Tim Roadmap Menuju BUMN Bersih dibentuk dengan tugas utama untuk membebaskan BUMN dari tindakan-tindakan penyimpangan atau kecurangan yang mengarah atau terkait dengan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme. Penandatanganan pakta integritas oleh para pejabat PT Pindad (Persero) ini, bertujuan untuk meningkatkan kualitas penerapan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance), baik secara administratif maupun substantif, hingga membentuk BUMN yang tangguh (professional dan tahan goncangan), unggul (mengutamakan sistem, mutu, dan inovasi), serta bermartabat (bersih dari segala bentuk penyimpangan dan kecurangan, termasuk korupsi).

Para pejabat ini menandatangani pakta intergritas yang berisi tentang kesiapan untuk menggunakan jabatan yang diemban sebagai kepercayaan yang harus dilakukan untuk mencapai kinerja maksimal sesuai dengan tata kelola perusahaan yang baik; berjanji untuk mentaati perundangan yang berlaku; tidak akan melakukan korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta menerima suap; dan tidak akan menyalahgunakan jabatan yang diemban untuk keperluan pribadi, keluarga, atau golongan tertentu.

Acara pendatanganan pakta integritas oleh para pejabat PT Pindad (Persero) ini diharapkan dapat menjadi suatu simbol kesungguhan para pejabat untuk selalu mengedepankan kejujuran dan profesionalitas dalam bekerja. Dengan demikian, harapan Kementerian BUMN untuk menciptakan BUMN yang tangguh, unggul, dan bermartabat dapat tercapai. (Anggia)