PT Pindad (Persero) di Kongres Diaspora Kedua Kementerian Luar Negeri    

PT Pindad (Persero) berpartisipasi dalam Kongres Diaspora Kedua yang diselenggarakan oleh Kementerian Luar Negeri. Acara ini diselenggarakan pada tanggal 18-20 Agustus 2013 di Jakarta Convention Centre (JCC). PT Pindad turut ambil bagian dalam side events pameran yang bertajuk “Indonesia Hebat” bersama 41 perusahaan lain yang terbagi ke dalam beberapa cluster seperti Indonesia Bisa, Indonesia Sukses, Indonesia Tamasya, Indonesia Sehat, Indonesia Hijau, Indonesia Cerdas, dan Indonesia Berkarya. Acara ini dibuka secara resmi oleh Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 19 Agustus 2013.

Menurut Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, Dino Patti Djalal, Diaspora sendiri memiliki arti setiap orang Indonesia yang berada di luar negeri, baik yang berdarah maupun yang berjiwa Indonesia, apa pun status hukum, bidang pekerjaan, latar belakang etnis dan kesukuannya dan tidak membedakan antara pribumi maupun non-pribumi. Kongres Diaspora Kedua ini mengejar target pengunjung sebanyak 2500 Diaspora Indonesia yang tersebar di seluruh dunia, dan menyatukan mereka semua dalam suatu Kongres yang bertajuk Pulang Kampung dan diisi dengan berbagai kegiatan seperti pameran, gathering, fun bike, Kampung Kuliner, Task Force, dan Public Forum dengan berbagai macam tema seperti olahraga, kesehatan, politik, dan lain-lain.

Dalam pameran kali ini, PT Pindad (Persero) menampilkan beberapa produk militer andalannya seperti beberapa jenis senapan: SS2-V1, SS2-V2HB, SS2-V4, PM2-V1, SS2-V5A1, SS1-M1, SS2-V5, SS1-V1, SPR-3, dan SPR-2 beberapa jenis pistol: G2 seri Combat dan Elite, serta beberapa mock-up kendaraan khusus seperti Panser Anoa, Water Cannon, Mobile Shooting Range, dan Kendaraan Taktis Komodo. Lewat cluster yang bertajuk Indonesia Bisa, PT Pindad (Persero) ingin menunjukkan kepada seluruh Diaspora Indonesia yang berpartisipasi dalam acara ini, bahwa Indonesia punya industri alutsista dalam negeri dan memiliki kualitas produk yang tidak kalah dengan buatan industri luar negeri.

Poin terakhir menjadi hal utama yang menjadi sorotan karena ternyata dari banyak tamu yang mengunjungi stand PT Pindad tidak mengetahui kalau berbagai macam senjata dan kendaraan tempur yang mendunia merupakan hasil produksi rakyat Indonesia sendiri. Lewat partisipasi PT Pindad dalam acara ini diharapkan, masyarakat lebih mengetahui kalau ada perusahaan BUMN dalam negeri yang dapat menghasilkan produk yang membanggakan.

Kongres Diaspora ini bertujuan untuk membentuk suatu forum bagi ribuan Diaspora Indonesia yang tersebar di seluruh dunia untuk bersama-sama mempersatukan kekuatan dan mendayagunakan potensi Diaspora untuk  mendukung kesejahteraan bersama. Semoga saja, tujuan ini dapat tercapai dan untuk PT Pindad sendiri, semoga keikutsertaan dalam acara ini dapat mengangkat nama PT Pindad (Persero) ke dunia internasional lewat Diaspora Indonesia yang tersebar di seluruh dunia. (Anggia)