DIRUT PINDAD SAMBUT KARYAWAN PESERTA KOMPONEN CADANGAN 2021
Direktur Utama PT Pindad (Persero), Abraham Mose didampingi oleh Direktur Bisnis Produk Hankam, Wijil Jadmiko Budi; Direktur Teknologi dan Pengembangan, Sigit P Santosa; Direktur Strategi Bisnis, Syaifuddin beserta jajaran pejabat Eselon 1 menyambut kepulangan 31 karyawan Pindad yang telah selesai melaksanakan Latihan Dasar Militer (Latsarmil) dan ditetapkan sebagai bagian dari Komponen Cadangan (Komcad) pada Senin, 11 Oktober 2021 di Graha Pindad Bandung.
Sebelumnya, sebanyak 3.103 orang Komcad tahun 2021 ini telah ditetapkan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dan Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto pada 7 Oktober 2021 di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus), Batujajar, Kab. Bandung Barat. Adapun 3.103 anggota Komcad yang ditetapkan terdiri dari Rindam Jaya, Rindam III/Siliwangi, Rindam IV/Diponegoro, Rindam V/Brawijaya, Rindam XII/Tanjungpura dan Universitas Pertahanan.
Dalam sambutannya, Abraham Mose menyampaikan rasa bangga dan ucapan terima kasih atas keikutsertaan karyawan Pindad dalam Komcad 2021. Ia menyampaikan, para peserta Komcad saat kembali ke kantor diharapkan dapat “menularkan” ilmu yang diperoleh saat pendidikan.
“Selama 3 bulan sudah, kalian mengikuti pelatihan bela negara sebagai Komcad. PT Pindad (Persero) mendapat apresiasi dari Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto karena antusiasme yang luar biasa dari karyawan Pindad untuk mengikuti Komcad. Lalu, kenapa Komcad? Untuk apa? Prinsipnya si vis pacem, para bellum. Kalau kita ingin damai, bersiap untuk berperang. Jadi pada saat negara membutuhkan kita, kita siap untuk mengulurkan tangan,” ungkapnya.
Setelah mendengarkan sambutan dari Dirut dan ramah tamah, kegiatan kemudian dilanjutkan dengan menyaksikan demo yel-yel yang dibawakan oleh anggota Komcad Pindad.
Adapun karyawan Pindad yang lolos tahapan seleksi dan melaksanakan Latsarmil sejumlah 31 orang yang diantaranya 26 orang dari Bandung dan 5 orang dari Turen, Jawa Timur. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama total 4 bulan bertempat di Dodik Belanegara Rindam III/Siliwangi dan Dodikjur V/Brawijaya, Malang, Jawa Timur.