Kunjungan Peserta Suspim Manajemen Pertahanan Kementerian Pertahanan ke PT Pindad (Persero)
Sebanyak 31 orang peserta Kursus Kepemimpinan Manajemen Pertahanan Kementerian Pertahanan, melakukan kunjungan ke lingkungan PT Pindad (Persero) pada tanggal 4 Juli 2013. Rombongan yang dipimpin oleh Kolonel Arief Susilo ini, diterima langsung oleh Deputi Direktur Pengembangan Sumber Daya, Yayat Ruyat di Auditorium Gedung Direktorat.
Kunjungan ini adalah bagian dari Kursus Kepemimpinan yang regular diselenggarakan setiap tahun dan bertujuan untuk mengetahui praktek manajemen yang dilakukan di PT Pindad (Persero). PT Pindad dianggap cocok untuk menjadi perwakilan sebagai perusahaan industri strategis yang menghasilkan produk-produk alutsista dengan proses manajemen yang baik di dalamnya. Proses manajemen itulah yang ingin diketahui lebih lanjut oleh para peserta kursus kepemimpinan ini dengan harapan ada ilmu yang dapat diaplikasikan jika mereka memangku jabatan di masa depan.
Saat diskusi dimulai, para peserta terlihat sangat bersemangat bertanya tentang bagaimana PT Pindad mengaplikasikan proses manajemen yang baik hingga berhasil menghasilkan banyak produk alutsista yang cukup menjadi andalan industri pertahanan Indonesia. Material produk, sertifikasi produk, hingga penanaman rasa nasionalisme dalam diri pegawai tidak luput dari perhatian para peserta.
Para peserta melanjutkan acara pelatihan itu dengan mengunjungi fasilitas produksi PT Pindad (Persero). Fasilitas produksi pertama yang dikunjungi adalah gedung perakitan panser Divisi Kendaraan Khusus. Di sana, para peserta dapat melihat secara langsung bagaimana bagian demi bagian dirakit hingga menjadi satu unit panser yang utuh.
Setelah itu, para peserta juga mengunjungi ruang display senjata yang menampilkan senjata-senjata yang diproduksi PT Pindad. Mereka juga mendapatkan kesempatan untuk mencoba performa dari beberapa senjata produksi PT Pindad di area penembakan Divisi Senjata.
Semoga semua informasi yang didapatkan para peserta hari ini dapat menjadi ilmu yang berharga bagi para peserta dan dapat diaplikasikan di dunia nyata. (Anggia)