Berita

back

Perluas Pasar, Pindad Tampilkan Produk Unggulan Di Defense & Security Bangkok, Thailand 2019

PT Pindad (Persero) menampilkan berbagai produk unggulannya pada ajang Defense & Security 2019 untuk memperluas pasar yang diselenggarakan pada 18-21 November 2019 di IMPACT Exhibition Center Bangkok, Thailand. Acara dihadiri oleh Direktur Utama Pindad, Abraham Mose dan Direktur Teknologi & Pengembangan, Ade Bagdja. Pameran dibuka secara resmi oleh Perdana Menteri Kerajaan Thailand, Prayut Chan-o-cha.

Booth Pindad tergabung bersama BUMN klaster NDHI dan BUMS dalam satu paviliun industri pertahanan Republik Indonesia. Pindad menampilkan berbagai produk unggulannya yang terdiri dari Mock Up Medium Tank Harimau, Ranpur Anoa, Komodo dan senjata SS2 V4.

Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto yang mengikuti ASEAN Defence Minister Meeting (ADMM) juga hadir meninjau kesiapan dan berpesan kepada seluruh industri pertahanan dalam negeri agar memaksimalkan potensi untuk menggali pasar sebanyak-banyaknya

Pada ajang tersebut, Direktur Utama Pindad, Abraham Mosemelakukan penandatanganan kerjasama strategis untuk potensi penjualan ekspor produk Hankam pindad di Malaysia yang disaksikan oleh Menteri Pertahanan Malaysia, Mohamad bin Sabu.  Kerjasama tersebut meliputi penjualan, leasing, suku cadang dan layanan purna jual, layanan pemeliharaan dan pengembangan proyek untuk Anoa, Komodo, Truk militer serta munisi untuk Kementerian Pertahanan Malaysia.

Pindad juga menandatangani MoU dengan Paramount Group, Afrika Selatan untuk menjajaki potensi bisnis kendaraan tempur dalam bentuk produksi bersama serta menandatangani kontrak dengan mitra strategis mendukung pengadaan senjata Medium Tank Harimau dan Tank Boat.

Chief of Defence Force Thailand, Jenderal Pompipat Benyasri mengunjungi booth Pindad untuk melihat kemampuan industri pertahanan dalam negeri. Thailand tertarik dengan produk Senapan Serbu SS2 dan Munisi Kaliber Kecil (MKK) yang kualitasnya telah teruji memenangkan berbagai lomba tembak internasional. Sementara Delegasi Ordnance Royal Thai Army tertarik dengan SS2 V5 dan pistol G2 Elite.

Adapun Menteri Pertahanan Laos, Gen Chansamone Chanyalath yang juga mengunjungi booth Pindad tertarik dengan produk Senapan Serbu SS2 dan Sniper Rifle SPR2 yang memiliki jangkauan hingga 2 Km.  Sementara itu Commander in Chief Myanmar, Jenderal Senior Min Aung tertarik dengan Ranpur Anoa dan berbagai senjata.

Defense & Security 2019 mengambil tema “The Power of Partnership” yang fokus pada kerja sama regional dan kemitraan bisnis untuk respons yang lebih bersatu dan efektif mengenai manajemen bencana, keamanan dunia maya, anti-terorisme, dan produksi pertahanan. Acara ini memiliki sejarah yang kaya dalam bermitra dengan perusahaan multinasional, produsen, delegasi, pembuat keputusan militer dan pejabat pemerintah terkait - terutama dari ASEAN.


Top